5 Faktor Kelola Aliran Sungai
BENGKULU,BE- Terkait dengan diusulkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif legislatif oleh DPRD provinsi Bengkulu tentang pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) terpadu, Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd Minggu (8/12) berpendapat seharusnya pengelolaan DAS harus memperhatikan 5 faktor. \"Sejatinya, pengelolaan das di provinsi Bengkulu harus mempertimbangkan faktor-faktor sosial, politik, ekonomi, lingkungan dan kelembagaan,\" ujarnya. Menurutnya, dilihat dari aspek pengelolaan terpadu, unsur-unsur tersebut merupakan sasaran atau obyek yang akan dikelola. \"Sehingga pengelolaan das terpadu perlu diupayakan agar unsur-unsru struktur ekosistem tetap dalam keadaan seimbang dan serasi,\" katanya. Mengingat kompleksnya permasalahan dalam pengelolaan das, katanya, maka dalam peraturan harus diatur mengenai perencanaan pengelolaan das yang baik dan dilakukan dengan cara pendekatan holistik. \"Pendekatan holistik ini, pada hakekatnya pada suatu kajian terpadu terhadap semua aspek sumber daya dalam suatu dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, sosial, politik dan ekonomi,\" lanjutnya. Ia mengatakan, agar kebijakan pengelolaan das di provinsi Bengkulu bisa diformulasikan dengan pemerintah kabupaten/kota dan antar pemangku kepentingan di provinsi Bengkulu serta pemerintah provinsi tetangga. \"Sehingga pengelolaan das yan diatur dalam peraturan tersebut dapat menjamin keterpaduan antar instansi yang dibatasi wilayah administrasi tersebut,\" jelasnya Dengan demikian, menurutnya, kehadiran lembaga seperti BP DAS (Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai) sebagai perwakilan pusat di daerah diharapkan bisa menjembatani kepentingan-kepentingan tersebut dengan menyusun rencana pengelolaan aliran dan dapat menyajikannya dalam bentuk informasi das. \"Pengelolaan aliran sungai sebagaimana dalam rancangan peraturan yang dimaksud, diharapkan dapat memberikan kerangka kerja pengelolaan das terpadu bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di provinsi Bengkulu ke arah terpacainya pembangunan yang berkelanjutan,\" tandasnya. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: