Kos Pegawai Dibobol Maling
BENGKULU, BE - Kawanan bandit spesiali pembobol rumah kosan, terus saja melancarkan teror kejahatannya di wilayah hukum Polres Bengkulu. Terbaru kawanan bandit yang sangat meresahkan tersebut menyatroni kosan \"Quee Kost\" yang berada di Jalan Jati 6 No 21 RT 06 RW 02 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung. Pelaku menyatroni kamar kos yang dihuni pegawai BUMN, Kikied Ario Wibisono (29). Pelaku diduga musuk ke dalam kosan korban dengan memanjat tembok samping kosan, kemudian mencongkel jendela kamar korban lalu membuka pintu. Saat kejadian korban tengah tertidur pulas, sehingga tidak menyadari kedatangan tamu tidak diundang tersebut. Pelaku langsung menyikat 1 unit handphone Samsung Galaxi, 1 unit laptop serta dompet korban yang diletakkan di meja dekat tempat tidurnya. Disebutkan korban dalam laporannya, korban baru menyadari kamar kosanya telah dimasukki maling setelah diberi tahu teman penghuni kos lainnya, pada Minggu dini hari (8/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Bandit Sikat 10 Gram Emas Sehari sebelumnya, Sabtu (7/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Bandit menyatroni kediaman Miskiyah (Korban Tidak Ingat Umurnya) di Gang Jambu III Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung. Pelaku berhasil menyikat uang tunai Rp 300 ribu serta emas seberat 10 gram miliki korban. Disebutkan korban dalam laporannya, dirinya mengetahi barang berharganya hilang setelah diberitahu temannya Wati bila pintu rumahnya terbuka. Setelah korban memeriksa isi rumahnya ternyata lemari korban dalam kondisi terbuka dan berantakkan, dan emas 10 gram dan uang tunai yang berada di dalam lemari tersebut sudah tidak ada lagi. Akibat kejadian tersebut diperkirakan total kerugian yang dialami kedua korban mencapai Rp 7 juta rumah. Dan kedua korban telah melaporkan peristiwa yang dilaminya ke Polres Bengkulu. Ketika dikonfirmasi Kapolres BengkulU AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK membenarkan telah menerima laporan kedua korban tersebut.\"Laporan sudah kita terimah, dan tengah diselidiki untuk mengungkap pelakunya,\" jelas Kabag Ops.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: