Jalan Lintas Bengkulu-Lampung Putus

Jalan Lintas Bengkulu-Lampung Putus

\"evakuasi BINTUHAN, BE - Jalan lintas Muara Kinal Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur yang menghubungkan Bengkulu dan Lampung, kemarin (7/12), putus selama 7 jam. Ini setelah tanah di tebing Muara Kinal longsor dan menimbun jalan sepanjang 25 meter. akibat hujan deras. Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan sepanjang 20 kilometer. Longsor pertama terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat hujan deras terus mengguyur. Beruntung tidak ada kendaraan yang tertimbun saat longsor terjadi. Diketahui kawasan tersebut memang diketahui rawan longsor. Ini merupakan yang ketiga kali dan terparah. Anggota KPU Kaur Titin Sumarni yang terjebak longsor mengatakan, ia mengaku kendaraanya terjebak kemacetan selama dua jam mulai dari pukul 06.30 WIB. Antrean kendaraan pun terjadi sepanjang 20 kilometer. \"Petugas kepolisian sudah berada di lokasi kejadian longsor untuk melakukan evakuasi jalur dan mengatur lalu lintas yang macet,\" katanya. Senada diungkapkan sopir truk dari Lampung menunju Kota Bengkulu Indra (45). Kendaraannya sudah 5 jam terjebak longsor. Terhitung sejak pukul 03.00 WIB.  Dengan musibah ini sambil menunggu evakuasi longsor dimanfaatkan untuk tidur sejenak. Padahal barang yang akan dikirim seharusnya siang sudah sampai di Kota Bengkulu, dengan kejadian tersebut terpaksa sore hari baru sampai. \"Kita harapkan pemerintah segera melakukan perbaikan, karena lokasi tebing Muara Kinal cukup berbahaya,\" jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kaur Jon Harimol SSos didampingi Sekreatris PU Lawi Amru Ssos mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Bengkulu agar segera menyikapi persoalan longsor tersebut di Tebing Muara Kinal. Selain itu, mengatasi longsor dan macet akibat bencana, alat berat telah diterjunkan untuk mengevakuasi tanah longsoran. \"Kita hanya bisa melakukan evakuasi jika ada bencana longsor. Tapi, perbaikan anggaran APBD tidak mencukupi dan ini wewenang Dinas PU Provinsi Bengkulu,\" jelasya. Di sisi lain, Kepala BPBD Kaur Yusirwan MM mengatakan lokasi tebing Muara Kinal memang salah satu lokasi bencana yang harus diwaspadai. Ini melihat  tebing tersebut tidak ada pohon yang menahan air hujan saat turun. Bahkan air hujan itu jatuh langsung jalan raya sehingga mengakibatkan tanah ikut longsor akibat kikisan air hujan. \"Dalam waktu dekat ini kita akan memasang rambu-rambu tanda bahaya, karena masyarakat yang melintasi saat hujan untuk berhati-hati,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: