Balita Hydrocephalus Butuh Bantuan

Balita Hydrocephalus Butuh Bantuan

\"1\" BENTENG, BE - Seorang balita (bayi di bawah lima tahun) bernama Dinda Ananda Lestari (3,5),  buah hati pasangan dari Rita Puspitasari (20) dan Aziz (21), warga Transmigrasi Swakarsa Mandiri (TSM) di Desa Talang Donok Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, sungguh memperihatinkan. Betapa tidak, dari sejak usia 4 bulan, bayi itu telah mengidap penyakit yang aneh yakni pembengkakan di bagian kepala  atau  hydrocephalus. Selain itu, juga mengalami gizi buruk karena kurangnya asupan gizi. Hingga saat ini, kondisi bocah malang itu telah semakin parah dan kepalanya semakin besar. Bahkan sudah tidak mau makan lagi. \" walnya terdapat lembek-lembek di bagian kepala tengah. Namun saat ini sudah membesar hingga saat ini,\" ungkap ibunya. Menurut Rita, saat ini keluarganya hanya bisa pasrah atas penyakit yang diderita oleh anaknya tersebut. Karena untuk mengobatai putrinya itu, mereka tidak ada biaya. Sebab suaminya hanya menjadi buruh lepas di pabrik perusahaan kelapa sawit. Sedangkan Rita hanya sebagai ibu rumah tangga. Jangankan untuk membawa ke rumah sakit, untuk biaya ditingkat puskesmas saja tidak ada. \"Paling hanya berobat ke dukun kampung karena tidak mengeluarkan biaya yang besar,\" akunya. Diterangkannya, keluarga juga pernah akan mengusulkan baik itu kepada Pemda Benteng maupun ke Dinkes untuk penanganan putrinya tersebut, namun jawaban dari pihak tidak ada biaya untuk penanganan sakit yang diderita anak pertamanya tersebut. Sedangkan untuk kartu jaminan kesehatan miskin (Jamkeskin) tidak ada. Begitu juga jaminan kesehatan lainnya. \"Sudah pernah kami usulkan melalui perangkat desa tetapi tidak direspon karena alasan tidak ada biaya,\" jelasnya. Ia menambahkan, saat ini diusianya yang sudah meranjak ke 3,5 tahun, namun kondisi fisik tubuhnya mirip seperti anak yang baru berumur sekitar 2 tahun. Oleh sebab itu, pihaknya berharap Pemda dapat mengakomodir dan membantu penyembuhan anaknya tersebut. Soalnya, penyakit yang diderita oleh anaknya itu harus segera di operasi untuk mengeluarkan cairan yang menumpuk dikepalanya. \"Memang harus dilakukan operasi, tetapi kendalanya kami tidak memiliki uang,\" tambahnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: