Tambah RKB dan Guru
Aruji Tarta Winata A.Ma, Kepala SD Negeri 18 Pondok Kelapa, mengatakan sekolah yang ia pimpin masih memprihatinkan dan banyak kekurangannya. Pertama kekurangan Ruang Kelas Belajar (RKB). Sekarang hanya tersedia sebanyak 3 ruangan. Digunakan untuk ruang belajar siswa, kantor dewan guru dan tata usaha (TU). Kekurangan lainnya tenaga guru. SD yang memiliki siswa sebanyak 39 orang ini hanya diajar oleh guru PNS 3 orang dan 3 honorer yang bukan sarjana, hanya tamatan SMA. Keterbatasan ini membuat sekolah yang didirikan sejak tahun 1999 ini susah berkembang dan maju. “Kami membutuhkan guru dan tambahan gedung untuk belajar,” akunya. Menurutnya, murid-murid juga mengaku butuh guru agama, guru kesenian dan guru olahraga. Agar murid-murid mendapatkan hak yang sama dengan anak yang sekolah di wilayah perkotaan dan tidak tertinggal. “Maunya ada persamaan kebijakan, antara sekolah kota dan sekolah di dalam, seperti sekolah kami yang banyak kurangnya,” jelasnya. Ia menambahkan, selama bertahun-tahun mengajar di Desa Pagar Dewa guru disekolah itu tetap semangat. Walaupun mereka harus bolak-balik dari Kota Bengkulu ke Bengkulu Tengah. Meskipun kondisi fasilitas jalan dan jembatan yang rusak parah. “Saya dan guru yang lainnya komitmen untuk membangun dan mencerdaskan generasi bangsa. Tanggungjawab memang harus dijalankan,” tutupnya.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: