Kembang Seri- Taba Lagan Macet Total
BENTENG, BE - Kondisi jalan lintas Kembang Seri - Taba Lagan kemarin, mengalami kemacetan secara total. Kendaraan dari arah Kembang Seri dan Taba Lagan tidak bisa melintas. Antrian panjang kendaraan mencapai 15 KM. Hal itu, dikarenakan, ditanjakan yang terdapat di Desa Jayakarta Kecamatan Talang Empat, terdapat mobil truk merek Toyota Dyna warna merah mengalami patah as roda. Sehingga, mobil itu menutupi badan jalan. Dalam waktu bersamaan, ada pula dump truk warna kuning yang mengangkut batu - bara memaksa untuk melewati disamping sisi kanan mobil macet tersebut. Naasnya, mobil itu langsung terbalik karena pinggiran jalan yang longsor. Tak hanya itu ada juga 2 unit truk ukuran besar lainnya yang akan melintas malah teperosok dipinggir jalan dan hampir terbalik. \"Sebenarnya, mobil yang rusak ini tidak menganggu jalan. Namun karena ada mobil lainnya yang terpersok kemacetan pun terjadi,\" ucap seorang sopir truk batu bara, Yanto (50), pada BE kemarin di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Sementara itu, sopir truk batu bara lainnya, Hendri (35), mengungkapan jika kerusakan patah as, mobil masih dapat dipinggirkan. Jangan membongkar dan memperbaiki kerusakan ditengah jalan. Karena, kalau dibongkar ditengah jalan menghadang lalulintas, seperti yang terjadi saat ini. Tak hanya menganggu lalulintas saja. Melainkan, akibat dari bongkar ditengah ini juga membuat 1 unit mobil truk terbalik dan dua lagi nyaris terbalik karena kondisinya sudah sangat miring. \"Saya pernah juga mengalami patah as belakang seperti ini, tetapi masih dipinggir sedikit sehingga tidak menganggu jalan,\" terangnya. Menurutnya, lambannya penanganan kerusakan kendaraannya ini sangat menganggu jalur lalulintas sehingga mengalami kemacetan total. Seharusnya, perbaikan kerusakan patah as ini tidak begitu memakan waktu yang lama. Asalkan dikerjakan dengan serius, semestinya pukul 02.00 WIB kemarin malam sudah selesai. Namun, yang terjadi hingga pukul 15.00 WIB ini belum juga selesai. Akibatnya kemacetan kian menjadi. Karena, intensitas kendaraan yang semakin banyak. \"Masa perbaiki patah as saja, seharian tidak selesai,\" keluhnya. Pantauan koran ini di TKP, kepanikan para sopir truk yang patah as menjadi, ketika, sebuah mobil truk lainnya yang mencoba menerobos kemacetan itu, malah terperosok kedalam siring dan terbalik. Awalnya, jalan itu masih dapat dilalui secara perlahan. Namun, dikarenakan ada mobil yang mencoba akan menerobos, dan menyenggol mobil yang mengalami kerusakan akhirnya kemacetan bertambah parah. Celakanya lagi saat kejadian kemarin, tidak ada petugas baik dari Dishub, kepolisian dan lainnya di TKP. Hanya para sopir truk saja yang terlihat saling membantu mencari solusi atas persoalan tersebut. \"Ini pelajaran bagi sopir jika mengalami kerusakan untuk tidak berhenti ditengah jalan, sehingga mengganggu arus lalulintas,\" kata Mardi, warga setempat. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: