BPBD Prioritas Jembatan Gantung
BENTENG, BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah (Benteng) pada tahun 2014 mendatang memprioritaskan pembangunan dan perbaikan jembatan gantung. Terutama jembatan yang rusak dan kondisinya sangat memprihatinkan di beberapa desa. \"Memang sudah ada beberapa jembatan yang kita ajukan ke pemerintah pusat untuk diperbaiki,\" ungkap Kepala BPBD Benteng, Ir Fairoezsaman. Oleh sebab itu, diakhir tahun 2013 ini, petugas BPBD melakukan pemantauan dan pendataan jembatan yang rusak dan sudah wajar untuk diperbaiki. Kemudian, dengan membuat laporan dan berita acara, data itu dikirimkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat. Menurut Fairoezsaman, langkah itu untuk mencegah jembatan agar tidak masuk ke aliran sungai, kerusakan semakin parah dan lainnya. Mengingat jembatan itu andalan masyarakat setempat, baik pelajar, petani maupun pegawai negeri dalam melakukan aktifitas. Terutama untuk mengangkut hasil kebun sehingga dapat harga jual yang lebih baik. “Akibat jembatan rusak, semua aktifitas pelajar, PNS dan petani terganggu,” katanya. BPBD mengharapkan bantuan masyarakat untuk memelihara jembatan. Bila ada jembatan yang mengalami kerusakan kecil hendaknya cepat diperbaiki. Contohnya, jika ada papan lantai jembatan yang rusak, hendaknya harus cepat diganti secara bergotong -royong Agar kerusakan jembatan tidak semakin parah. Saat ini yang terjadi dilapangan, jika ada kerusakan jembatan sedikit saja, warga tidak mau memperbaikinya. \" Kita himbau agar masyarakat untuk menjaga kondisi jembatan agar tetap bagus,\" tambahnya. Ia menambahkan, selain itu masyarakat yang mengetahui adanya jembatan yang rusak, diharapkan segera melaporkannya ke BPBD. Sehingga, dapat dilakukan pengecekan dan perbaikan dalam waktu cepat. Karena, laporan dari masyarakat dan hasil cek lapangan itu menjadi bahan laporan BPBD Benteng ke BNPB pusat untuk meminta dana perbaikan jembatan tersebut. \" Kita minta jangan hanya melaporkan jembatan ketika sudah ambruk saja. Sebelum kerusakan parah, hendaknya cepat dilaporkan kepada kita,\" pintanya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: