Jauhi Asin dan Lemak
BANYAK yang mengira bahwa penderita hipertensi hanya menjauhi garam. Padahal, sejatinya tidak begitu. Ada beberapa makanan lain yang juga harus dihindari. Menurut pakar gizi FKM Universitas Airlangga Lailatul Muniroh SKM MKes, dalam sehari, orang normal mengonsumsi 6 gram garam atau setara dengan satu sendok teh. Nah, untuk penderita hipertensi, konsumsinya harus di kurangi separo atau 3 gram per hari. Selain garam, yang wajib dihindari adalah makanan yang diasinkan, seperti ikan asin dan telur asin. Kandungan natriumnya yang tinggi membuat tekanan darah tidak stabil. Penderita hipertensi juga tidak bisa berkawan dengan makanan yang mengandung pengawet. Misalnya, mi instan atau makanan dalam kaleng. Yang tidak kalah penting adalah menghindari makanan berlemak. Sebab, makanan berlemak memicu plak yang berujung pada atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Bila aliran darah tersumbat, tekanan darah menjadi tinggi. Karena itu, penderita hipertensi sebisanya menghindari gorengan dan makanan bermargarin. Jangan lupa menghindari MSG yang mengandung natrium. Sayangnya, MSG sulit dijauhi bila kita membeli makanan di luar. Makanan rumah selalu paling aman. \"Intinya, sebisa mungkin memang mengurangi konsumsi garam, bukan menghilangkan,\" ungkap Laila. Sebab, natrium dalam garam berfungsi menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh. Contoh dalam makanan sehari-hari cukup sederhana. Misalnya, pagi makan dengan kentang, telur, dan sayur. Siang bisa mengonsumsi nasi, lauk ikan atau daging, dan seporsi sayur seperti biasa. Laila lebih menganjurkan camilan buah atau makanan alami seperti bubur kacang hijau. Bisa juga jus belimbing-mentimun yang bila diminum setiap pagi bisa menstabilkan tekanan darah. \"Jangan ngemil roti karena baking powder-nya mengandung natrium,\" tegasnya. (sum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: