Guru SD Tewas Mengenaskan

Guru SD Tewas Mengenaskan

TALO, BE - Seorang guru SDN Kampai bernama Dinalya (50) warga Desa Kampai Kecamatan Talo, Seluma kemarin (29/11) sekitar pukul 12.12 WIB tewas mengenaskan. Ia meregang nyawa akibat ditabrak pengendara sepeda motor yang diduga mabuk minuman keras (Miras) saat ia tengah menjemur gabah di dekat badan jalan raya di desa itu. Peritiwa begitu tragis, tubuh pahlawan tanpa tanda jasa itu terseret hingga 10 meter akibat ditabrak motor dengan kecepatan tinggi. Jasad bagian kepala, hidung dan dagu mengalami retak. Sedangkan bagian badan memar hebat. Kejadian memilukan tersebut bertepatan saat azan Jumat mulai berkumandang di masjid-masjid sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa saat setelah kejadian, kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) maut tersebut langsung ditangani polisi. Anggota Satlantas Polres Seluma memastikan, identitas pengendara motor bernama Erwan Swandi (18) warga Desa Air Payangan Kecamatan Talo. Kasus tersebut kini masih dalam proses penyelidikan. Kapolres Seluma AKBP P L Gaol SIk melalui Kapolsek Talo Iptu Andrianto SH membenarkan adanya kejadian tersebut. Dijelaskannya, kejadian bermula, saat sang guru saat itu sedang menjemur padi berjarak sekitar satu meter dari pinggir jalan. Tiba-tiba dari arah Tais pada jalan lurus itu melaju kencang sepeda motor Yamaha MX tanpa plat nomor polisi, lantas keluar jalur, lalu menabrak korban tanpa ampun. \"Hasil olah TKP dan keterangan yang didapat sementara, diduga pengendara motor dalam kondisi mabuk Miras. Pelaku sudah sudah ditetapkan sebagai tersangka dan barang bukti sudah diamankan,\" katanya. Sementara itu, menurut Kepala Desa (Kades) Kampai UJang Kipit, sesaat setelah kejadian, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Masmambang. Namun, diperkirakan korban sudah menghembuskan nafas terakhirnya di TKP. Sejak kemarin jenazah Ibu Guru Dinalya itu sudah disemayamkan di rumah duka, namun pemakaman baru akan dilangsungkan hari ini. “ Pihak keluarga akan menyelenggarakan pemakaman jenazah besok (hari ini, red). Karena ada anggota keluarga yang ditunggu untuk ikut memakamkan,\" katanya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: