Petani Lebih Fokus
BENTENG, BE - Masyarakat diwilayah pegunungan atau mayoritas yang tinggal di desa pedalaman, lebih memilih dan fokus menanam padi ladang ketimbang padi sawah. Apalagi pengaruh musim hujan yang berkepanjangan sangat menyuburkan padi ladang. Kondisi yang menjamin pertumbuhan padi dengan baik dan menghasilkan padi yang banyak inilah membuat petani suka menanam padi ladang. Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Durani Usman, S.Ip mengatakan, “Kalau padi ladang memang selalu diandalkan setiap tahun.” Tahun 2013, sekitar 2.371 hektare lahan sudah ditanami padi. Dengan harapan hasil panennya potensial dan meningkat melebihi tahun 2012. Diketahui tahun 2012, hasil padi mencapai 4.234 ton dari 1.992 Ha lahan. Durani menerangkan, jika tanaman padi ladang tahun 2013 tidak mengalami masalah, pangan masyarakat akan terpenuhi. Tidak perlu lagi mengandalkan atau mengharapkan pemberian jatah Beras miskin (Raskin) dari pemerintah. “Beras padi ladang, bisa memenuhi permintaan masyarakat. Kalaupun ada Raskin, jadi konsumsi darurat dan tidak diprioritaskan,” ungkapnya. Ia menambahkan, hampir merata di seluruh kecamatan, ada lahan padi ladang, dan kini sudah mulai memasuki masa tanam. Bahkan sebelumnya tahun 2012 telah diberikan kesempatan melalui kelompok tani untuk mencetak sawah yang baru. “Mudah-mudahan hasil panen padi tidak macet, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” terang Durani. Sementara itu, Mustini, seorang petani sawah darat mengatakan lahan padi ladang yang dia tanami sekitar 2 hektare. Kini benih padi yang ia tanam telah berumur 1 bulan. Pertumbuhannya cukup subur dan tidak ada kendala mengenai air, karena sekarang musim hujan. Ia menambahkan, penanaman padi ladang juga menjanjikan dan jamin ekonomi keluarga. Karena tidak perlu lagi berharap dengan jatah Raskin yang realisasinya selalu mengalami masalah, salah satunya di Benteng. “Kesejahteraan keluarga terjamin dengan adanya padi ladang, kami saja panen tahun 2012 masih ada hingga saat ini,” demikian Mustini.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: