Atasi Lahan Tergerus

Atasi Lahan Tergerus

Mantan Kepala Desa Sunda Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, Sularno berharap banyak kepada Bupati Bengkulu Tengah (Benteng), H Ferry Ramli SH, MH. Selaku kepala daerah, bupati diminta merealiasikan penanganan lahan yang tergerus di perkampungan tengah Dusun II, Sunda Kelapa. Karena aliran Sungai Lemau makin parah mengikis tanah dan pondasi rumah warga. Bahkan sebagian rumah warga sudah hampir masuk ke sungai. “Jika curah hujan tinggi, warga was-was sungai Lemau meluap menyebabkan kerusakan lahan meluas,” ungkapnya.  Menurut calon legistatif (caleg) dari Partai Golkar itu, dia tidak meminta lebih untuk penanganan sepanjang aliran Sungai Lemau. \'\'Hanya meminta pemasangan bronjong sekitar 20 meter lahan saja, yang dekat rumah 5 orang warga saja. Diprediksi kebutuhan dana pemasangan bronjong beton tidak terlalu mahal, terjangkau dengan biaya anggaran APBD Benteng,” terangnya. Dikatakan Sularno, lahan kritis yang sedikit lagi masuk ke sungai itu telah dilaporkan ke kecamatan, pemerintah daerah dan dinas terkait. Sayangnya sampai saat ini belum ada tanggapan soal lahan itu. “Kalau perbaikannya mengandalkan dana swadaya masyarakat tidak akan terpenuhi. Sebab warga Sunda Kelapa juga hidup pas-pasan,” imbuh Sularno. Bila tidak diatasi ungkap Sularno, cepat atau lambat, lahan itu akan habis tergerus dan masuk ke sungai. Terbukti dalam 1 tahun terakhir lahan pemukiman yang masuk ke sungai mencapai puluhan meter, hingga melintasi patok yang dipasang pihak PLTA. “Dulu lahan di belakang pemukiman luas dan ada kebun sawit, jadi sekarang sudah melampaui batas yang ditetapkan pihak PLTA,” keluhnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: