Pelaku Pembacokan Menghilang

Pelaku Pembacokan Menghilang

CURUP, BE - Peristiwa berdarah yang melibatkan tiga warga Desa Tanjung Dalam Kecamatan Curup Selatan, Kamis (28/11) menyisakan pekerjaan rumah bagi Polres Rejang Lebong (RL). Pasalnya, Ice (36), seorang warga lainnya yang terlibat dalam perkelahian itu hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso SH melalui Kasat Reskrim AKP Margopo dikonfirmasi wartawan, Jum\'at (28/11) mengaku telah mengerahkan anggotanya untuk mencari keberadaan Ice, salah satu pelaku pembacokan. \"Paska kejadian, Ice diperkirakan langsung merikan diri. Kita pihak keluarga bisa memberikan pengertian sehingga perkara pembacokan ini bisa kita selesaikan secara hukum,\" tegas Margopo. Hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, perkelahian menggunakan senjata tajam yang melibatkan Muslim (35), Zulkarnain (40) dan Ice (36) tersebut di picu oleh keinginan Muslim untuk ikut kerja dalam pekerjaan proyek pembangunan jalan melalui program PNPM yang sedang berlangsung di desa tersebut. Hanya saja, hingga saat ini, kedua pihak yang terlibat dalam pertikaian berdarah tersebut belum juga melaporkan ke Mapolres RL. Hanya saja, Polisi memastikan akan tetap melakukan penyelidikan terhadap peristiwa yang mengakibatkan 2 warga mengalami luka-luka dan harus dirawat intensif di RSUD Curup tersebut. Seperti diketahui, sebelum kejadian kedua pihak yang bertikai masih terlihat akrab, ketika di lokasi kejadian, gang Dahlia Desa Tanjung Dalam sedang berlangsung gotong royong pembangunan tarup (panggung) untuk kegiatan resepsi pernikahan. Tiga pelaku perkelahian yang masih berstatus sebagai tetangga, diantaranya Muslim (35), Zulkarnain (40) dan Ice (36) terlibat perkacapan soal proyek jalan PNPM yang sedang berlangsung. Diduga karena kesalah pahaman, terlibatlah cekco mulut yang berakhir dengan perkelahian menggunakan senjata tajam jenis parang. Dua dari 3 warga mengalami luka parah di sejumlah bagian tubuhnya dan terpaksa dirawat secara Intensif di RSUD Curup. Berdasarkan informasi terhimpun, peristiwa tersebut membuat Muslim mengalami luka bacok dibagian kaki kiri, dan kedua tangan akibat sabetan tajam parang Zulkarnain. Sementara itu, Ice yang diketahui masih berstatus sepupu Muslim, mengayunkan parang ke arah leher kiri Zulkarnain hingga bagian telinganya nyaris lepas. Pertikaian berdarah itu sempat membuat warga takut untuk melerai karena takut akan menjadi korban salah sasaran. Barulah setelah kodisi para pelaku perkelahian telah lemah mereka segara dilakukan ke rumah sakit. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: