Sertifikat Lahan Mapolres Diserahkan

Sertifikat Lahan Mapolres Diserahkan

BENTENG, BE - Bupati Benteng, H Ferry Ramli, SH MH Kemarin menyerahkan sertifikat lahan untuk pembangunan Mapolres Benteng. Sertifikat itu diserahkan oleh Bupati Ferry Ramli kepada Kapolda Bengkulu, Brigjend Tatang Soemantri, SH di halaman Kantor Pemda Benteng. Lahan untuk Mapolres itu seluas 5,7 hektar terletak di komplek perkantoran Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi. \"Lahan yang dihibahkan untuk kantor Mapolres Benteng ini, sudah siap dibangun karena sudah dibersihkan,\" tutur Bupati. Kantor Mapolres Benteng rencananya dibangun pada awal tahun 2014 mendatang. Dana pembangunannya bersumber dari anggaran Mabes Polri, yang dikucurkan melalui Polda Bengkulu. Dikatakan bupati, masyarakat Benteng sudah sejak lama menanti keberadaan kantor Mapolres, untuk mempermudah warga berurusan dengan aparat berwajib. Pasalnya, saat ini jika masyarakat mau berurusan dengan hukum, mereka harus ke Bengkulu Utara (BU). Karena Bengkulu Tengah masih menginduk dengan Polres Bengkulu Utara. Jika Mapolres dibangun diawal tahun 2014, pada akhir tahun 2014 gedung Mapolres itu sudah dapat digunakan. \'\'Dengan adanya kantor Mapolres Benteng, pelayanan hukum dapat lebih maksimal,\" harapnya. Sedangkan, Kapolda Bengkulu, Brigjend Tatang Soemantri, SH mengatakan kantor Mapolres Benteng dibangun dengan anggaran miliaran rupiah, bersumber dari DIPA Mabes Polri. Ditargetkan, paling lambat awal tahun 2015 mendatang, Mapolres Benteng sudah  beroperasi. Tak hanya gedung saja, namun juga seluruh personil dan peralatan pendukung lainnya juga disiapkan. \"Kita berterima kasih dengan Pak Bupati, yang sudah susah payah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor Mapolres Benteng ini,\" ujarnya. Kapolda berpesan agar seluruh masyarakat di Benteng ini untuk selalu menjaga situasi yang kondusif.  Karena,  jika Benteng aman, tentram dan kondusif akan mempercepat kemajuan pembangunan. \"Target kita, polisi dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat di Benteng ini,\" katanya. (111)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: