Lima Jagoan Bertarung di Pilgub Sumut
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Kamis 15-11-2012,09:22 WIB
JAKARTA - Dari lebih 20 kandidat calon gubernur Sumut yang sudah ancang-ancang jauh hari, akhirnya terpapras, hanya tersisa lima yang lolos menjadi bakal calon gubernur (cagub).
Kelimanya adalah Amri Tambunan yang diusung Partai Demokrat, Effendi Simbolon yang dipasang PDI Perjuangan, Chairuman Harahap dari Golkar, Gatot Pujo Nugroho dari PKS, dan Gus Irawan Pasaribu yang diusung PKB, PAN, dan sejumlah partai kecil lainnya.
\"Pasangan Amri kita putuskan Pak RE Nainggolan,\" ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun, kepada JPNN, Kamis (15/11) pagi.
Sekedar diketahui, RE Nainggolan sebelumnya kandidat kuat cagub PDIP, namun terpental dari yang ditetapkan adalah Effendi Simbolon.
Pasangan ini akan didaftarkan pada hari ini, pukul 15.00 Wib. Sejumlah petinggi Partai Demokrat akan ikut mengantarkan pasangan Amri-RE Nainggolan ke KPU Sumut. \"Sutan Bathoegana juga ikut mengantarkan, termasuk sejumlah anggota DPR dari dapil Sumut,\" terang Jhony.
Chairuman dari Golkar berpasangan dengan Ketua DPW PPP Sumut Fadli Nurzal, akan mendaftarkan ke KPU Sumut hari ini. Begitu juga Gatot yang berpasangan dengan HT Erry Nuradi, Bupati Serdang Bedagai, juga akan mendaftar hari ini.
Sedang pasangan Effendi Simbolon hingga pagi ini belum diketahui secara pasti. Pasalnya, masih ada waktu lantaran penutupan pendaftaran pasangan calon pada Jumat, 16 Nopember, pukul 24.00 Wib.
Sementara, Gus Irawan dikabarkan telah menggaet Ketua DPD PAN Serdang Bedagai (Sergai), Soekirman- tokoh asal Jawa yang juga wakil bupati Sergai. Belum jelas kapan pasangan ini akan mendaftar ke KPU Sumut.
Proses penetapan cagub yang paling seru terjadi di internal Demokrat. Semula ada dua nama yang disodorkan Tim DPP PDIP yang dipimpin Jhonny Allen Marbun ke Majelis Tinggi, yakni Sutan Bathoegana Siregar dan Amri Tambunan. Dalam beberapa hari, nama itu aman.
Namun, di Rapat Majelis Tinggi yang dipimpin langsung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat malam pekan lalu (9/11), dua nama itu mendapat pesaing baru. Rapat yang berakhir persis tengah malam, bukannya menetapkan satu nama, Sutan atau Amri. Namun, malah muncul Cornel Simbolon. Sudah tentu, nama mantan Wakasad itu menjadi \"ancaman\" bagi Sutan dan Amri.
Tapi, tiga nama itu pun hanya bertahan tiga hari. Pada rapat Majelis Tinggi yang kedua, yang juga dipimpin SBY, pada Senin (12/110 malam, tiga nama itu kocar-kacir.
Ini lantaran Gus Irawan yang melobi sebelum rapat, berhasil memasukkan namanya menjadi bahan perdebatan di Majelis Tinggi Demokrat. Namun, anggota Majelis Tinggi tidak punya kesamaan pendapat. \"Terus terang alot. Tidak satu koor. Ada koor ini, ada koor itu. Ada telepon begini, ada telepon begitu,\" cerita Jhony, yang juga anggota DPR itu.
Masuknya nama Gus Irawan bukan semata soal lobi, tapi karena nama mantan Dirut Bank Sumut itu memang berkibar berdasar hasil survei yang digelar sejumlah partai. Demokrat sendiri melakukan tiga kali survei. Blaka-blakan, Wakil Ketum Demokrat Jhony Allen Marbun menyebut, tiga besar hasil survei adalah Gatot Pujo Nugroho, Gus Irawan, dan Amri Tambunan.
\"Hampir semua partai hasilnya tiga nama itu. Kita tiga kali survei oleh tiga lembaga berbeda, hasilnya ya tiga nama itu,\" ujar Jhony Allen JPNN, 13 Nopember 2012.
Atas dasar itu, mau tak mau, Demokrat membuka pintu bagi masuknya Gus Irawan. \"Saya tadi malam (Senin malam, red) sudah ketemu Gus Irawan,\" ujar Jhony.
Demokrat mulai kepincut dengan Gus Irawan. Sayangnya, malam itu Gus Irawan masih bersifat kaku dalam proses bergaining dengan Jhony. Demokrat mau mengusung Gus sebagai cagub, dengan syarat cawagubnya kader Demokrat. Hanya saja, Gus Irawan bilang bahwa dirinya sudah menggaet Ketua DPD PAN Serdang Bedagai (Sergai) Soekirman, sebagai cawagub.
Di saat masih belum jelas jawaban Gus Irawan, muncul kabar dari kandang banteng mulut putih. Ternyata PDIP tidak memilih RE Nainggolan, melainkan Effendi Simbolon.
Demokrat langsung banting setir, menerima masuknya nama RE Nainggolan. Namun, karena sudah komit akan mengusung kader sendiri ditambah Amri hasil surveinya bagus, Demokrat menetapkan Amri, dengan wakil RE Nainggolan.(sam/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: