Pertamax Tak Diminati

Pertamax Tak Diminati

BINTUHAN,BE – Peminat Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax  di Kabupaten Kaur sampai saat ini masih minim, buktinya dari penjualan di SPBU Kepala Pasar Bintuhan dari stok yang disediakan pihak SPBU sebanyak 8 ton terkadang bertahan paling cepat 10 hari baru habis terjual. Sementara untuk premium tidak bertahan hingga sore hari dengan stok hingga 16 ton. Namun seharusnya pertamax untuk sejumlah kendaraan dinas Pemkab Kaur justru tidak ada yang menggunakanya. \"Pertamax habis jika ada balapan, jika tidak ada balapan maka pertamax tidak habis. Kemudian masyarakat jarang menggunakan Pertamax  lantaran harga beli yang jauh berbeda,\" kata Kepala SPBU Kepala Pasar Bintuhan  H Syamardi Saleh pemilik SPBU Kepala Pasar, kemarin. Dikatakanya, pertamax banyak diminati  jika  ada even balapan seperti grass track saja, sementara jika  hari- hari biasa setelah bensin habis baru laku dijual itupun peminatnya minim mereka (Pembeli) justru  lebih memilih membeli bensin eceran ketimbang pertamax. \"Inilah kondisi yang sebenarnya terjadi untuk Pertamax, sebanyak 8 ton tersebut habis dua minggu sehari,\" jelasnya. Dijelaskanya,  saat ini pihaknya masih kekurangan pasokan bensin, meski tengki tanam sudah disiapkan mampu menampung hingga 32 ton namun suplay bensin dari depo petamina masih dibatasi sebanyak 16 ton perhari. Pihaknya juga mengakui sudah mengusulkan penambahan kuota tersebut. Sayangnya sampai saat ini belum disetujui. \"Idealnya memang 32 ton perhari sebab tidak jarang jam 13.00 stok sudah ludes terjual, namun sampai saat ini kita belum mendapatkan tambahan lebih. Pihaknya tetap akan memproses agar adanya penambahan,\" jelasnya. Sementara itu, untuk jenis  solar sendiri saat ini relatif  satabil, bila dibawah jam 18.00 WIB  jarang terjadi kekosongan. Hal ini lantaran kendaraan yang menggunakan solar di Kota Bintuhan relatif  sedikit. Sebagian besar peminat solar kendaraan dengan tonase tinggi yang melintasi Kabupaten Kaur. \"Solar tidak ada keluhan meski stok pengiriman hanya 8 ton per dua hari, yang menjadi keluhan yakni Pertamax sulit di habiskan sedangkan bensin masih kekurangan,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: