Denpom Simulasi Pengamanan Presiden

Denpom Simulasi Pengamanan Presiden

\"RIO-BRIEFINGBENGKULU, BE - Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/1 Bengkulu kemarin, melakukan simulasi latihan pengamanan presiden.   Simulasi ini diikuti 70 personel Denpom yang ikut melakukan kegiatan  untuk pengamanan kunjungan kerja Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Kota Bengkulu tanggal 1 Februari 2014 dalam rangka membuka Hari Pers Nasional (HPN).   Pengamanan ini guna untuk mensukseskan HPN, sehingga bisa mewujudkan Kamtibmas yang kondusif menjelang HPN dan Pemilu 2014. Kegiatan yang dimulai Rabu (21/11) sekitar pukul 08.00 WIB sampai pukul 13.30 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Denpom Letkol CPM M R Jabar, SH. \"Latihan ini adalah untuk pengawalan protokoler  kenegaraan, yang memang ini merupakan program  tahunan yang kita selalu lakukan,\" kata Jabar kemarin. Jabar mengatakan, pengawalan protokoler diperlukan  agar dalam pelaksanaannya berjalan lancar dan tertib. \"Pengamanan ini untuk menyongsong hari pers nasional yang akan digelar di Bengkulu awal Februari mendatang.  Karena nanti hari HPN ini akan dihadiri langsung oleh presiden.  Untuk itu kita mencegah hal-hal kemungkinan yang akan terjadi.  Tapi ini sudah kita antisipasi semua,\" ujarnya. Dalam  rute simulasi tersebut, mulai dari Jalan Adam Malik, SMA 7, Pantai Panjang, Pantai Jakat dan kemudian menuju Balai Semarak.  Dalam simulasi tampak iring-iringan mobil patroli Denpom  dalam mengawal mobil RI 1. \"Pengamanan ini kita lakukan, mulai tamu itu datang dan sampai dia kembali lagi,\" ungkapnya. Dalam simulasi ini, memperagakan simulasi menghadapi pendemo, simulasi tembakan dan simulasi jika nanti terjadi pecah ban mobil RI 1 bagaimana bertindak mengalihkan cadangan kendaraan.  Juga dalam pengamanan nanti tergabung dengan pihak provinsi, yang nanti akan menyiapkan 2 unit mobil sedan dan 2 unit bus. \"Kita menyiapkan ini sudah mulai hari Senin kemarin, tapi kemarin masih materi saja.  Kalau sekarang kita lakukan ini prakteknya langsung.  Semua simulasi tadi sudah kita lakukan sekitar 5 jam kurang lebih,\" katanya. Ditambahkan Jabar, beberapa ancaman yang bisa terjadi diantaranya teror bom dan masalah konflik sosial. Ia mengajak peran serta masyarakat untuk mensukseskan hari HPN yang nanti digelar 1 Februari - 10 Februari 2014. Sekaligus mensukseskan  Pemilu 2014 nanti bisa berlangsung aman dan damai. \"Ini memang tanggung kita, tapi juga agar masyarakat membantu  dalam mensukseskan Hari Pers Nasional nanti.  Juga dalam Pemilu 2014 mendatang,\" tutupnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: