Kepsek 2 Periode Dimutasi
BENTENG, BE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Samsuri Anif, SPd mengatakan jika kepala sekolah yang menjabat 2 periode atau telah memasuki masa tugas selama 8 tahun sangat berpeluan dimutasi. Pelaksanaannya sekitar bulan Januari 2014 mendatang. \'\'Kerja dari Kepsek yang sudah 2 periode mengabdi ini disuatu sekolah yang sama sudah tidak bagus dan juga dipengaruhi faktor kejenuhan. Akan tetapi, tidak seluruh kepsek yang sudah 2 periode akan dimutasi sebab masih juga dilihat oleh faktor kinerjanya. Bagi kepsek yang bagus kenerja kita pertahankan,\'\' ungkap Samsuri Anif. Menurut Samsuri, saat ini Dikbud telah mengusulkan daftar nama Kepsek yang akan dimutasi itu kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKKPD) Benteng. Hanya saja, untuk jumlah kepsek yang diusulkan dimutasi itu masih merahasiakan. Namun, diperkirakan mutasi kali ini cukup besar. Karena mutasi dilakukan serentak untuk Kepsek SD hingga SMA. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Benteng, Hasan Basri, S.Sos, membenarkan usulan mutasi kepsek itu sudah masuk ke BKKPD. Saat ini, usulan dari Dinas Dikbud ini tengah diverifikasi, guna melengkapi adminstrasi persyaratan Kepsek yang diajukan tersebut. Kemudian, usulan itu disampaikan kepada bupati untuk meminta petunjuk terkait mutasi kepsek ini. \"Untuk waktunya masih kita rahasiakan,\" terangnya. Sementara untuk kepsek SMPN 1 Karang Tinggi, Rasid, yang sudah bertahun-tahun tidak masuk kerja, kata Samsuri ia sudah mendapatkan 3 lembar surat rekomendasi untuk dimutasi. Karena, banyak pihak sudah banyak mengeluhkan kinerja Kepsek itu, yang sering tidak masuk dan tidak menjalan tugas sebagai Kepsek. Apalagi, kondisinya sakit sehingga sangat tidak memungkinkan dapat melaksanakan kinerja sebagai kepsek tersebut. Sehingga, dipastikan Rasid akan dilengserkan dari jabatan Kepsek. \" Untuk kepsek SMPN 1 Karang Tinggi sudah banyak rekomendasi untuk memutasinya,\" pungkasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: