Wabup: Kontraktor dan Pengawas Asalan

Wabup: Kontraktor dan Pengawas Asalan

TAIS, BE- Lingkungan Sekretariat Pemda Seluma, kemarin (19/11) tampak berbeda. Apa Pasal? Wakil Bupati Seluma Mufran Imron SE menyempatkan diri mengunjungi sejumlah ruangan yang tengah direnovasi. Sejumlah pekerjaan yang telah dilakukan tidaklah sesuai dengan seharusnya. Bahkan kekecewaan juga terpancar setelah mendapati pekerjaan yang dilakukan asal-asalan. Ironisnya pemasangan keramik yang telah terpasang keseluruhan banyaklah tidak sama tinggi dan sudut tidaklah sama. “Pengawas pekerjaan dari Kontraktor dan PU mana dan siapa orangnya? Masa pekerjaan salah seperti ini tidak ditegur dan diperbaiki. Ini namanya asal-asalan kerja saja,” kata Mufran Imron. Tak ayal, dari pekerjaan yang tidak sesuai ini membuat Mufran melakukan sidak ke seluruh ruanggan. Hanya saja, seluruh ruangan yang dikunjungi ditemukan pemasangan keramik yang tidak sama dan asal-asalan. Lagi-lagi pengawas pekerjaan dari kontraktor kembali dimarah oleh wakil bupati yang juga seorang mantan kontraktor. “Saya ini juga seorang mantan kontraktor, Sudah jelas pemasangan ini salah masih tetap dilanjutkan dan tidak ada teguran sedikitpun dari pengawas dari PU,” katanya kesal. Sesalnya juga, pengawas pekerjaan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Seluma yang tidak melakukan pengawasan secara utuh. Pasalnya, seorang peengawas harus mengawasi pekerjaan lebih dari 50 proyek se-Kabupaten Seluma. Jelas itu tidak masuk akal, katanya, dan wajar jika terjadi pekerjaan yang asal-asalan. “Mulai dari Pengawas Pekerjaan dari PU saja telah salah sehingga wajar pembagunan rehab gedung senilai Rp 850 juta ini asal-salan,” kata Wabup. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: