Masalah Akbid Belum Tuntas

Masalah Akbid Belum Tuntas

KOTA MANNA, BE  Dewan Pembina Akbid kemarin telah menggelar pertemuan untuk membahas permasalahan kisruh di Akbid selama ini. Dalam pertemuan itu ke-4 pembina Akbid hadir yakni Dirwan Mahmud, Fauzan Jamil, Jani Hairin dan Nazimudin. Namun sayangnya, para dewan pembina ini merahasiakan tempat pertemuan itu hingga media tidak mengetahui jalannya pertemuan. Juru bicara dewan pembina, Dirwan Mahmud usai pertemuan mengatakan, rapat dewan pembina kemarin belum ada kesepakatan. Sebab masih ada dewan pembina yang belum menyetujui pengambilalihan pengurus yayasan dan Akbid oleh dewan pembina. \"Dalam rapat kami tadi belum ada hasil sebab ke-4 dewan pembina belum ada kesepakatan,\" katanya. Namun dirinya masih merahasiakan nama dewan pembina yang belum sepakat itu. Oleh karena itu, sambung dia para dewan pembina akan kembali menggelar rapat atau pertemuan dalam waktu dekat ini agar mampu menghasilkan solusi terbaik bagi kemajuan Akbid ke depan. \"Untuk pertemuannya dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan secepatnya agar kondisi Akbid kondusif kembali,\" ucapnya. Sementara itu Sekkab BS Rudi Zahrial kemarin mengungkapkan, dirinya tetap berharap agar kondisi Akbid kembali pulih seperti semula. Dirinya pun berharap agar para dosen yang mengundurkan diri tetap mengajar kembali di Akbid. Sebab sambung dia dengan tetap ngototnya para dosen ini telah menyebabkan proses belajar mengajar di Akbid terganggu. Ditambahkannya, saat ini dari 19 dosen yang mengundurkan diri itu hanya 5 dosen lagi yang belum siap mengajar kembali di Aakbid. Sedangkan  14 dosen lainnya sudah menyatakan siap kembali mengajar. \"Kami sudah fasilitasi pertemuan antara para dosen dengan pihak yayasan dan direktur Akbid, ternyata 14 dosen sudah bersedia mengajar kembali dan 5 dosen menolak mengajar di Akbid itu,” kata Rudi. Dia mengharapkan agar ke lima dosen itu kembali mengajar. Namun jika tetap menolak, maka sebagai pembina para PNS Rudi akan mengambil langkah tegas. \"Kalau memang ke-5 dosen itu tetap ngotot tidak mau mengajar, apa boleh buat terpaksa saya mutasikan,\" terangnya. Terkait dengan pengurus yayasan dan direktur Akbid saat ini, dirinya berharap agar para mahasiswa dan dosen untuk sementara waktu dapat menerima keberadaannya. Sebab saat ini para pengurus yayasan dan Direktur Hj Nurazni sedang berjuang agar Akbid berkembang menjadi Politeknik. Terlebih lagi pada Januari atau Februari 2014 mendatang agar Dirjen perguruan tinggi atau pun kopertis (koordinator perguruan tinggi swasta) akan turun ke Akbid untuk mengecek langsung kondisi Akbid saat ini. Dia berharap dukungan semua pihak. Sebab dari hasil kunjungan dari pusat ini akan menentukan nasib Akbid ke depan. Kemungkinan Juni-Juli 2014 mendatang akan diketahui apakah Akbid akan dapat ditingkatkan menjadi Politeknik atau tidak. \"Kalau pun nantinya para pengurus yayasan dan Direktur Akbid bersalah, saya berharap agar pergantian pengurus yayasan ataupun Direktur Akbid dapat dilakukan usai kepastian apakah bisa menjadi politeknik atau tidak,\" tutupnya.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: