Diduga Stress, Ancam Bunuh Keluarga
PUT, BE - Diduga mengalami stress akibat tekanan kehidupan, Intan Gumarang (34) wargaDesa Tanjung Sanai 2 Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), terpaksa diamankan di Polsek PUT. Intan diamankan setelah mengamuk dan membawa parang dan akan membunuh keluarganya sendiri, Senin (19/11) pukul 9.00 WIB lalu. Kepala Desa Tanjung Sanai 2, Amir, membenarkan adanya warga yang mengamuk dan membawa senjata tajam tersebut. Dan akhirnya bersama pihak keluarga dekatnya serta dibantu oleh Bribka Ismura dari anggota Polsek PUT, Intan bisa ditangkap dan dibawa ke Polsek. Kapolsek PUT, Iptu Yosril SH mengatakan, Intan terpaksa diamankan karena pihak keluarganya sudah cemas dengan tinggkah laku Intan yang selalu membawa senjata tajam dan selalu mengancam ingin membunuh keluarga dekatnya. \'\'Dan saat ini Intan Gumarang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu bersama keluarga dan pengawalan dari anggota kita,\'\' ujar Yosril.Data yang berhasil dihimpun BE, Intan berpropesi sebagai pekerja lepas di sebuah perusahaan itu mengalami ganguan ingatan setelah ditinggal pergi istrinya yang diterima menjadi Pegawai Negeri di salah satu kabupaten di Bengkulu. Awalnya, sebelum sang istri menjadi pegawai negeri, mereka hidup bersama dan sudah mempunyai 1orang anak. Kemudian, dikarenakan sikap Intan Gumarang yang mulai tampak nyeleneh dan bersikap tidak wajar, akhirnya sang istri memilih untuk bercerai dan meninggalkan sang suami di desa dan bekerja di sebuah intansi di kabupaten di Provinsi Bengkulu,\'\' ungkap kerabat korban kepada wartawan. Sejak kepergian istrinya itu, banyak keluarga dan kerabat Intan Gumarang yang datang dan sering menanyakan keberadaan istrinya, serta menyesalkan kenapa pihak keluarga tidak mendamaikan keluarganya. \'\'Tak hanya keluarganya, saya pun pernah diberhentikan oleh Intan di jalan dan saya terkejut kenapa ia menghentikan laju sepeda motor saya di malam hari dan tangannya memegang pisau. Saat itu dia bertanya mau kemana dan kemana tujuan. Tapi waktu saya bertanya, dia malah berkata, saya sangka anda kawan saya, dan tanpa banyak bicara, dia langsung pergi,\'\' cerita Ispan (35) warga Desa Belumai 1. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: