Tunggakan Listrik Capai Rp 15 M
BENGKULU, BE - Di balik banyaknya keluhan masyarakat Bengkulu terhadap pelayanan listrik terutama seringnya listrik padam, ternyata masyarakat Bengkulu juga memiliki tunggakan kepada PT PLN. Hingga memasuki akhir tahun 2013 ini tunggakan listrik yang terjadi di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 15 miliar. \"Jika kita totalkan nilai tunggakan masyarakat Bengkulu terhadap pembayaran rekening listrik mencapai Rp 15 miliar,\" ungkap Manager Area PLN Bengkulu, Hadi Saputra. Jika nominalnya sebesar Rp 15 miliar, jumlah pelanggan yang melakukan tunggakan adalah sekitar 40 ribu pelanggan yang ada di Provinsi Bengkulu. Menurut Hadi, selain karena kemalasan pelanggan dalam melakukan pembayaran tunggakan tersebut juga dikarenakan jauhnya lokasi pembayaran yang berada di daerah-daerah. Jika dilihat dari segi nominal tunggakan terbesar terjadi di Kota Bengkulu karena di Kota Bengkulu sendiri tegangan listrik yang digunakan sangat besar berbeda dengan di daerah-daerah yang masih rendah namun untuk jumlah masyarakat yang menungga terbanyak berada di luar Kota Bengkulu. \"Untuk yang di daerah, mereka melakukan tunggakan terlebih karena lokasi pembayaran yang sangat jauh. Karena saat kita menghampiri mereka untuk melakukan pembayaran mereka langsung membayar. Ke depannya kita akan berupaya untuk membangun loket pembayaran yang lebih dekat,\" tambahnya. Sementara itu untuk masyarakat yang berada dilokasi yang dekat pembayaran namun melakukan tunggakan, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas yaitu melakukan pemutusan. Untuk mereka yang melakukan tunggakan pada bulan pertama akan diputus dari MCB-nya sedangkan untuk mereka yang telah menunggak selama tiga bulan, maka akan dilakukan pemutusan secara keseluruhan. \'\'Setiap bulan kita pasti ada yang kita putus, namun kita terus berupaya agar tidak melakukan pemutusan dan berharap masyarakat langsung melakukan pembayaran,\" papar Hadi. Selain memberikan sanksi kepada yang menunggak membayar listrik ternyata PLN juga memberikan hadiah kepada mereka yang melakukan pembayaran listrik rutin. Bahkan menurut Hadi pelanggan PLN di Bengkulu sudah mendapatkan penghargaan dari PLN pusat karena taat membayar rekening listrik. (251) BENGKULU, BE - Di balik banyaknya keluhan masyarakat Bengkulu terhadap pelayanan listrik terutama seringnya listrik padam, ternyata masyarakat Bengkulu juga memiliki tunggakan kepada PT PLN. Hingga memasuki akhir tahun 2013 ini tunggakan listrik yang terjadi di Provinsi Bengkulu mencapai Rp 15 miliar. \"Jika kita totalkan nilai tunggakan masyarakat Bengkulu terhadap pembayaran rekening listrik mencapai Rp 15 miliar,\" ungkap Manager Area PLN Bengkulu, Hadi Saputra. Jika nominalnya sebesar Rp 15 miliar, jumlah pelanggan yang melakukan tunggakan adalah sekitar 40 ribu pelanggan yang ada di Provinsi Bengkulu. Menurut Hadi, selain karena kemalasan pelanggan dalam melakukan pembayaran tunggakan tersebut juga dikarenakan jauhnya lokasi pembayaran yang berada di daerah-daerah. Jika dilihat dari segi nominal tunggakan terbesar terjadi di Kota Bengkulu karena di Kota Bengkulu sendiri tegangan listrik yang digunakan sangat besar berbeda dengan di daerah-daerah yang masih rendah namun untuk jumlah masyarakat yang menungga terbanyak berada di luar Kota Bengkulu. \"Untuk yang di daerah, mereka melakukan tunggakan terlebih karena lokasi pembayaran yang sangat jauh. Karena saat kita menghampiri mereka untuk melakukan pembayaran mereka langsung membayar. Ke depannya kita akan berupaya untuk membangun loket pembayaran yang lebih dekat,\" tambahnya. Sementara itu untuk masyarakat yang berada dilokasi yang dekat pembayaran namun melakukan tunggakan, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas yaitu melakukan pemutusan. Untuk mereka yang melakukan tunggakan pada bulan pertama akan diputus dari MCB-nya sedangkan untuk mereka yang telah menunggak selama tiga bulan, maka akan dilakukan pemutusan secara keseluruhan. \'\'Setiap bulan kita pasti ada yang kita putus, namun kita terus berupaya agar tidak melakukan pemutusan dan berharap masyarakat langsung melakukan pembayaran,\" papar Hadi. Selain memberikan sanksi kepada yang menunggak membayar listrik ternyata PLN juga memberikan hadiah kepada mereka yang melakukan pembayaran listrik rutin. Bahkan menurut Hadi pelanggan PLN di Bengkulu sudah mendapatkan penghargaan dari PLN pusat karena taat membayar rekening listrik. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: