Panitia Matangkan Persiapan
BENGKULU, BE - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dihelat di Provinsi Bengkulu pada 1 sampai 10 Februari 2014 mendatang, terus dimatangkan persiapannya. Siang kemarin, Panitia Pelaksana yang terdiri dari pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Bengkulu dan Pemerintah Daerah menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Bengkulu. Rapat yang berlangsung di ruang Raflesia gedung gubernur itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Panitia HPN Drs H Herry Syahrial MM, yang dihadiri Pengurus PWI Cabang Bengkulu dan Ketua HPN PWI pusat, Rita Sri Hastuti. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana Harian HPN, Ir Azwar Boerhan memaparkan sejumlah rencana kegiatan yang akan digelar. Mulai dari jalan santai yang diikuti oleh masyarakat Provinsi Bengkulu, pelepasan penyu di Pantai Panjang, bakar ikan massal sepanjang 10 KM, wayangan semalam suntuk, hingga hari puncak yang akan dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. \"Rencana jadwal kegiatan sudah kami susun, selanjutnya dibutuhkan pembahasan lanjutan agar jadwal tersebut dapat disempurnakan,\" kata Azwar Boerhan sekaligus Kadis PU Provinsi Bengkulu itu. Selain itu, rapat ini juga membahas masalah pengaturan penyambutan tamu, pembagian tempat penginapan, jadwal kunjungan presiden dan penyiapan lokasi berbagai kegiatan. Sementara itu, Ketua HPN PWI Pusat, Rita Sri Hastuti mengungkapkan, panitia daerah atau yang ada di Bengkulu tidak perlu khawatir karena PWI pusat pun telah membentuk panitia untuk membantu suksesnya even akbar insan pers tersebut. \"Nanti panitia dari PWI pusat siap membantu masalah penempatan tamu agar layak dengan jabatannnya. Selain itu, protokoler dari kepresidenan juga akan turun. Yang terpenting adalah antara panitia daerah dan panitia PWI pusat harus singkron,\" terangnya. Di bagian lain, Ketua PWI Cabang Bengkulu, Sukatno memaparkan, diadakannya wayang semalam suntuk tak terlepas dari usulan Ketua PWI Pusat, Margiono. Namun tempat pegelaran wayang tersebut belum final, karena sebelumnya direncanakan di lapangan Tugu, depan Balai Raya. Namun kemungkinan akan dipindahkan ke Lapangan Sport Center dengan pertimbangan Presiden akan menginap di Balai Raya. \"Kalau pegelaran wayang ini dilaksanakan di lapangan Tugu, dikhawatirkan mengganggu kenyaman predisen untuk beristirahat, karena presiden sudah pasti menginap di Balai Raya tersebut,\" terangnya. Di bagian lain, Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Horas Hutabarat mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi HPN tersebut. \"Kami sangat mendukung program HPN ini, dan soal pemecahan rekor Muri tidak usah bingung, nanti kita minta para pengusaha ikan sebulan sebelumnya untuk menyetok ikan dulu. Jika masih kurang, maka kita beli ke Padang dan Sibolga, tapi yang terpenting adalah mengangkat isu-isu lokal agar diperhatikan pemerintah pusat sepert bakti sosial warga kurang mampu, penanaman pohon bakau, penghijauan dan sebagainya,\" terangnya. Sementara itu Danrem 041 Gamas, Kolonel Inf Achmad Sudarsono mengatakan tugas TNI melakukan pengamanan Presiden RI. Untuk itu, pihaknya meminta jadwal kedatangan tamu nasional tersebut. \"Saya minta kepastian jadwal dan rute, kemudian objek resmi dan tidak resmi. Hal-hal yang perlu diwaspadai ada tarian-tarian lokal harus dihindari tarian yang membawa benda-benda tajam dan orang-orangnya juga harus diperhatikan. Penanggung jawab keamanan Presiden adalah Pangdam II Srwijaya yang akan turun langsung, tapi sebelumnya saya yang bertanggung jawab karena berada di Bengkulu,\" terangnya. Karo Ops Kapolda Bengkulu Kombes Pol Burdi Hambali mengatakan polisi juga siap membantu panitia HPN dan siap menjadi tuan rumah yang baik. \"Kita akan melaksanakan pengamanan yang standar yang sudah baku. Kami minta rencana kegiatan yang sudah final, karena kami akan melaksanakan pengamanan di setiap kegiatan,\" katanya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: