Mahasiswi Akbid Kecewa dengan Bupati

Mahasiswi Akbid Kecewa dengan Bupati

KOTA MANNA, BE - Mahasiswi Akademi kebidanan (Akbid) Bengkulu Selatan (BS) mengaku kecewa dengan keputusan Bupati BS yang tidak menyetujui rekomendasi tokoh masyarakat, FKPD dan DPRD BS untuk membekukan pengurus Yayasan Sekundang dan Direktur Akbid yang baru. Padahal mahasiswi Akbid sudah menyetujui usulan FKPD bersama DPRD dan tokoh masyarakat untuk kembali masuk ke Akbid dan menjalankan rutinitas perkuliahan. Namun setelah para mahasiswi ini kembali kuliah, pengurus yayasan dan Direktur Akbid masih aktif. Sebab itu para mahasiswi Akbid yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Mahasiswi (IKM) mengancam akan kembali menggelar demo jika Bupati benar-benar mempertahankan pengurus yayasan dan direktur Akbid yang baru. \"Kami kecewa dengan sikap Bupati yang ngotot pempertahankan pengurus yayasan dan direktur Akbid yang baru. Jika sampai Senin (11/11) ini pengurus yayasan dan direktur Akbid belum diganti, maka kami akan demo kembali,\" kata Sekretaris IKM, Rizki mewakili rekan-rekan mahasiswi lainnya kemarin. Menurutnya, para mahasiswi ini tetap menuntut agar pengurus yayasan dibekukan dan direktur Akbid yang baru diganti sebagaimana hasi rapat forumĀ  beberapa waktu Lalu. Sebab itu mahasiswi ini akan meminta agar forum yang dipimpin oleh Ketua DPRD BS, Susman Hadi SP MM untuk membuktikan hasi rapat tersebut. \"Kami tetap meminta pengurus yayasan dan direktur Akbid dipecat, jangan hanya kami yang diminta untuk mematuhi kesepakatan bersama namun hasil kesepakatan itu juga harus dibuktikan,\" tandasnya. Sementara itu salah satu dosen Akbid yang mengundurkan diri yang enggan disebutkan namanya mengaku, beberapa hari ini dirinya dan rekan-rekan dosen lainnya yang PNS tetap datang ke Akbid. Hanya saja mereka belum memberikan materi perkuliahan lantaran pengurus yayasan dan direktur Akbid yang baru belum dipecat sesuai dengan kesepakatan bersama. Para dosen hanya datang lalu mengisi absen sebagai bukti hadir ke kampus lalu duduk di ruangan tanpa memberikan perkuliahan. \"Kami tetap pada hasil kesepakatan, jika pengurus yayasan masih yang lama dan direktur baru tetap dipertahankan, kami belum akan mengajar dan kami siap menghadapi resiko apapun atas sikap kami tersebut,\" terangnya.(369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: