Perhatian TNKS Minim
TUBEI,BE - Meski Kabupaten Lebong dikelilingi oleh Hutan Lindung (HL) dan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), ternyata keberadaan Wilayah Hutan tersebut belum bisa memakmurkan masyarakat di Kabupaten Lebong. Perhatian pengelola TNKS terhadap masyarakat setempat minim. Bahkan bantuan untuk pemberdayaan masyarakat dari Balai TNKS, sejak tahun 2005 yang lalu tidak dirasakan oleh masyarakat. Terutama masyarakat di sekitar TNKS tersebut. Hal ini di sampaikan Kepala Bappeda Lebong Fauzi Taher SH MSi kepada wartawan kemarin, \"Bantuan dari Balai TNKS sudah cukup lama tak dirasakan Warga Lebong. Program pemberdayaan masyarakat dikucurkan ke Lebong pada tahun 2005/2006. Selama ini dana yang kita peroleh hanya berupa Dana Alokasi Umum (DAU) dari pemerintah pusat dengan salah satu komponen penghitunganya luas wilayah kabupaten Lebong baik itu Hutan lindung maupun taman Nasional,\" ungkap Fauzi Taher. Saat ini Bappeda Lebong tetap berupaya agar ada tambahan anggaran yang di alokasikan ke Kabupaten Lebong. Dana yang diharapkan ini yakni dana Alokasi Khusus (DAK) dengan keberadaan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). \"Kita masih tetap berupaya agar ada DAK ke Kabupaten Lebong, namun hingga tahun 2013 Dana tersebut belum berhasil kita peroleh. Selain itu kita tetap berupaya agar ada dana bantuan sosial kepada masyarakat di sekitar kawasan,\" tambahnya. Selain itu, Fauzi berharap agar ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang benar-benar fokus untuk kegiatan kehutanan. Karena dengan adanya LSM yang benar-benar bergerak untuk melestarikan Hutan maka peluang masuknya dana bantuan dari pihak luar sangat terbuka. \"Kita sebenarnya sangat berharap ada LSM lokal yang fokus dengan kegiatan Kehutanan di kabupaten Lebong. Memang LSM tersebut harus terlebih dahulu berkarya. Kalau sudah ada aksi nyata maka saya yakin akan ada bantuan untuk LSM tersebut dan ini bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat Kabupaten yang berada di sekitar HL dan TNKS tersebut,\" Pungkas Fauzi.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: