Satu Peserta Tes CPNS Gunakan Joki

Satu Peserta Tes CPNS Gunakan Joki

TUBEI,BE - Ada yang berbeda pada pelaksanaan Ujian tes CPNS di Kabupaten Lebong yang berlangsung pada Hari Minggu (3/11) kemarin. Ada satu peserta CPNS, atas nama Tri Jasmun peserta seleksi CPNS dari honorer K II harus menggunakan joki (bantuan orang lain) untuk mengisi Lembar Jawaban Komputer (LJK). Hal tersebut dikarenakan kondisi Tri Jasmun yang saat ini tidak memungkinkan untuk mengisi LJK sendiri. Dikarenakan bahu dan lengan kanannya mengalami patah akibat kecelakaan yang ia alami 3 hari sebelum pelaksanaan tes. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebong Drs Syamsul Bahri kepada BE dilokasi ujian tes CPNS kemarin mengatakan,\"Ada satu peserta CPNS Kategori II harus menggunakan joki atau bantuan orang karena kondisi tangannya yang patah dan tidak bisa mengisi LJK. Tapi, meskipun dalam kondisi seperti itu, peserta tetap datang menggunakan kursi roda. Karena untuk menjawab soal tetap peserta, jokinya hanya membatu untuk melingkari lingkaran LJK saja,\" ungkap Syamsul. 30 Peserta Gugur Selain itu Syamsul Bahri menjelaskan, ada 372 peserta tes CPNS jalur Umum dan jalur Honorer Kategori II (KII) yang mengikuti tes CPNS di Kabupaten Lebong tahun 2013. Terdiri dari 237 peserta dari jalur umum dan 135 peserta tes dari jalur Honorer KII. Dari jumlah itu dipastikan sebanyak 30 peserta gugur. Mereka terdiri dari 29 dari peserta CPNS Umum dan 1 dari peserta CPNS KII. Mereka dipastikan tidak lulus dalam pelaksanaan tes CPNS dikarenakan tidak mengikuti ujian yang dilaksanakan kemarin. \"Dari 29 peserta CPNS Umum yang tidak lulus tersebut, 17 diantaranya peserta CPNS umum yang tidak mengambil nomor dan 12 peserta tidak hadir saat pelaksanaan tes hari ini (kemarin,red). Sedangkan 1 peserta CPNS K II tidak hadir tanpa keterangan saat pelaksanaan tes hari ini (kemarin,red),\" kata Syamsul. Selain itu, lanjut Syamsul, setelah pelaksanaan tes CPNS selesai, untuk LJK peserta langsung dibawa ke Bengkulu dan dikumpulkan di Mapolda Bengkulu dan selanjutnya dibawa ke BKN Jakarta. Sedangkan untuk soal tes CPNS langsung dimusnahkan di Mapolres Lebong disaksikan oleh pihak kepolisian, pengawas Lokal, pengawas independen dan pengawas dari pusat. \"Sore ini kita langsung melakukan pemusnahan soal di Mapolres Lebong dengan cara dibakar,\" pungkas Syamsul.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: