Kadis Akui Sarana Air Pelabai Tak Tuntas

Kadis Akui Sarana Air Pelabai Tak Tuntas

TUBEI,BE - Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Transmigrasi Lebong Drs Erlangga Idrus MSi mengungkapkan, proyek pembangunan sarana Air bersih di Komplek UPT Trans Pelabai dibayar sesuai dengan hasil laporan Panitia Profesional Hand Over (PHO). Pengerjaan proyek air bersih di Trans Pelabai tersebut saat ini sudah berakhir, dan pekerjaannya tak tuntas. \"Saya sudah melihat langsung ke lokasi, memang proyek tersebut tidak selesai sesuai dengan kontrak dengan pihak ke III. Nah kita saat ini belum melakukan pembayaran terhadap pekerjaan tersebut. Nantinya nilai yang kita bayar disesuikan dengan laporan dari tim PHO. Jika hasil PHO pekerjaan selesai 20 persen maka yang dibayar hanya senilai pekerjaan,\" kata Erlangga. Sebelumnya, warga dilokasi transmigrasi Pelabai menilai pembangunan sarana Air bersih di UPT tersebut berupa Pembangunan Saluran air bersih dan bak penampung dilakukan asal jadi dan diduga ada penyimpangan Pembangunan. Diungkapkan salah satu warga Trans, Muzakir jika dugaan penyimpangan tersebut dilakukan  dengan mengurangi Volume pekerjaan dari yang seharusnya. \"Kita tidak tau apakah ini korupsi atau tidak, namun secara nyata bisa kita lihat pembanguan Saluran hingga bak penampung tidak sesuai dengan seharusnya. Buktinya ada sekitar 400 meter Lebih pipa untuk saluran Air tidak dipasang oleh kontraktor, mereka malah memanfaatkan saluran air yang sebelumnya sudah ada,\" ungkap Muzakir. Ditambahkan Muzakir, dengan dipergunakannya pipa saluran air yang lama maka saat ini bak Air yang sebelumnya sudah ada kini malah tidak bermanfaat. Karena air yang seharusnya masuk ke bak tersebut sudah dipotong. \"Seharusnya ada 2 Saluran Air dari sumbernya dan 2 bak penampung di Desa, tapi saat ini yang ada bak yang lama tidak berpungsi lagai karena saluranya di potong. Sedangkan Saluran baru dari sumber air sepanjang kurang lebih 600 meter di biarkan terbuka dan airnya di buang percuma di pinggir jalan. Ini artinya tidak ada manfaat dari pembanguan Bak tersebut,\" kata Muzakir.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: