GOR Dijadikan Asrama Pelajar

GOR Dijadikan Asrama Pelajar

TUBEI,BE - Harapan warga Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis untuk mendapatkan asrama bagi anak sekolah asal Sungai Lisai dan wilayah Katenong di Muara aman disambut baik oleh bagian aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Diungkapkan Kabid Aset, Syarifudin SSos MSi jika pemanfaatan aset menjadi asrama dapat dilakukan asal ada permohonan dari warga dan aset yang dipergunakan tidak dirubah bentuknya. \"Untuk memanfaatkan aset gedung seperti gedung olahraga di Tunggang menjadi asrama dapat dilakukan, tapi harus ada permohonan dari waraga kepada DPPKAD. Bangunan tersebut bisa dimanfaatkan asal tidak dirubah bentuknya, kalau hanya di sekat-sekat menjadi kamar tidak masalah,\" kata Syarif. Dijelaskan Syarif, bentuk dukungan dari DPPKAD untuk warga ini yakni ketika ada permohonan maka DPPKAD akan mencoba mengajukan hal tersebut kepada kepala daerah. \"Silahkan ajukan permohonan untuk pemanfaatan GOR tersebut, kalau suratnya sudah ada maka akan kita sampaikan kepada bupati. Kita juga senang kalau aset yang sudah ada bisa bermanfaat, dan tentunya kalau ada yang memanfaatkanya kondisi bangunan akan lebih terawat,\" jelasnya. Sebelumnya, Kepala Desa Sungai Lisai, Man, mengungkapkan untuk menghindari agar anak-anak tidak putus  sekolah dari Sungai Lisai, maka diperlukan adanya asrama/mess di kota Muara Aman bagi anak-anak dari kecamatan Pinang belapis. \"Kami minta pembangunan asrama untuk menampung anak-anak  dari Sungai Lisai, Sebelat dan Ketenong di pusat kota.Selama ini permasalahan tempat tinggal inilah salah satu kendala yang di hadapi orang tua. Sekarang yang meneruskan sekolah lanjutan dari Sungai Lisai ada sekitar 30 orang, dari Sebelat mencapai belasan orang. Kita khawatir anak-anak ini akan mengalami putus sekolah karena orang tua kesulitan untuk memenuhi biaya tempat tinggal di Muara Aman. Walaupun  di wilayah Pinang Belapis sudah ada SMP maupun SMA namun. Anak-anak tetap juga harus ngekos di sekitar sekolah tersebut karena lokasinya jauh dari Desa. Terlebih selama ini orang tua lebih memlih menyekolahkan anaknya di Muara Aman,\" ungkapnya. Ditambahkan Man, pihaknya sudah mengusulkan pembanguan Mess atau Asrama tersebut. Jika pembanguan tidak memungkinkan, pihaknya berharap pemda dapat membuat kebijakan memanfaatkan bangunan pemerintah yang ada di Muara Aman yang tidak dipergunakan, untuk menjadi lokasi asrama pelajar.  \"Usulan Untuk mendirikan asrama atau Mess ini sudah kami sampaikan dalam musyawarah pembangunan daerah tingkat kecamatan untuk direaliasikan. Kita berharap pembangunan mess pelajar ini dapat direalisaikan,\" kata Man.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: