61 Persen APBD 2014 Jatah PNS
BENGKULU, BE - DPRD Kota Bengkulu tengah membahas Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014. Dalam pembahasan ini terlihat, terdapat kenaikkan Pendapatan Daerah sebesar 7 persen dari Rp 759 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp Rp 811,8 miliar. Dari Rp 811,8 miliar ini, belanja pegawai mendapatkan alokasi sebesar Rp 496 miliar atau 61,66 persen, naik sekitar Rp 45 miliar daripada tahun sebelumnya. \"Prioritas penganggaran pada tahun 2014 adalah pendanaan seputar kegiatan dan program yang menjadi visi misi kepala daerah terpilih. Hal itu tertuang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang kita bahas tempo lalu. Seperti program Samisake (Satu Miliar Satu Kelurahan) dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota mendapatkan tempat dalam plafon belanja daerah 2014 ini,\" kata Wakil Ketua I DPRD Kota, Irman Sawiran SE, kemarin. Diantara sumbangan yang masuk dalam Pendapatan Daerah berasal dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp 72 miliar, Dana Perimbangan sebesar Rp 664 miliar dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp 74 miliar. Sektor pajak menyumbangkan Rp 38 miliar dan sektor retribusi menyumbangkan Rp 22 miliar. \"Kita optimis pembahasan ini akan selesai tepat pada waktunya atau pada akhir tahun ini. Sekarang pembahasan sudah memasuki Bab III. Dengan percepatan pembahasan ini, kita harapkan APBD 2014 sudah dapat digunakan pada bulan Februari 2014 nanti,\" ujar Irman. Senada disampaikan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota, pembahasan APBD Tahun Anggaran 2014 biasanya dilakukan hingga larut malam. Dalam pembahasan ini, Pemda Kota mengajukan dialokasikannya Rp 4 miliar untuk pembangunan jalan. Pembangunan ini akan dilakukan pada 80 titik se Kota Bengkulu. \"Pembangunan infrastruktur masih menjadi yang terbesar diantara belanja beberapa program lainnya yang akan dijalankan Pemda Kota. Sementara pendidikan sendiri mendapatkan alokasi belanja sebesar 4,7 persen dari total belanja,\" sambungnya. Sofyan menambahkan, setiap warga masyarakat yang ingin mengajukan proposal untuk pembangunan atau peningkatan jalan masih terus ditampung. Ia mengajurkan agar pengajuan proposal tersebut dapat disampaikan melalui DPRD Kota agar dapat dianggarkan,\" demikian Sofyan. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: