Soal Layanan RSUD, Bupati Marah Besar

Soal Layanan RSUD, Bupati Marah Besar

CURUP, BE - Pelayanan buruk serta kebersihan lingkungan yang kurang baik di RSUD Curup membuat Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM benar-benar marah.  Sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (28/10) orang nomor satu di Bumei Pat Petulai itu memimpin langsung apel pagi jajaran petugas medis rumah sakit tersebut. \"Semula saya sempat tidak percaya pelayanan rumah sakit buruk, namun semakin lama semakin banyak laporan masyarakat yang langsung kepada saya. Khususnya warga yang kurang mampu terkait pelayanan yang membedakan antara warga yang kaya dan kurang mampu,\" ungkap bupati. Bupati mengaku sangat terpukul, karena di setiap kunjungannya ke masyarakat mengungkapkan keluhan yang sama terkait pelayanan petugas rumah sakit yang kurang ramah, bertele-tele.  \"Saya berikan waktu dua minggu untuk jajaran rumah sakit memperbaiki kinerja.  Jika mereka tidak juga bisa mendukung program pelayanan dasar kesehatan, terpaksa kita pindahkan ke Pukesmas.  Namun kalau tidak juga mau berubah, terpaksa kita pindahkan ke perpustakaan saja, biar lebih banyak membaca dan belajar jadi abdi negara,\" tegas bupati. Tidak hanya di rumah sakit, bupati juga meminta pelayanan yang ramah dan responsisf dilakukan di setiap Pukesmas dan Poskesdes di wilayah Rejang Lebong.  \"Saya minta masyarakat melaporkan oknum petugas kesehatan yang memiliki prilaku kurang baik secara langsung kepada saya, bisa temui saya di rumah dinas bupati, atau setiap pertemuan,\" pinta bupati. Bukan saja soal pelayanan kesehatan, bupati juga menilai kebersihan lingkungan rumah sakit juga sangat buruk, padahal kebersihan dan kenyamanan merupakan kunci kesehatan bagi pasien. \"Jika tidak mampu swakelola, kita minta kebersihan dilibatkan pihak ke tiga. Sehingga lingkungan benar-benar besih, saya bayangkan saya sendiri yang dilayani dengan pelayanan kurang baik, di lingkungan kurang sehat. Padahal kesehatan ini tolak ukur keberhasilan pembangunan yang utama,\" tegasnya. Terkait persoalan tersebut, bupati mengaku telah memerintahkan Inspektorat untuk membuat tim guna mengevaluasi kinerja tim medis dalam memberikan pelayanan kesehatan. \"Saya tegaskan, mau itu petugas medis masih keluarga saya atau tidak kalau sudah tidak perduli. Jika pelayanan tidak baik kepada masyarakat lebih baik jangan bertugas di rumah sakit. Lebih baik mereka pergi jauh dari pada saya berdosa karena masyarakat tidak nyaman berobat di rumah sakit,\" tegas bupati lagi. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: