Putri Una, Berkah Nge-DJ Pagi

Putri Una, Berkah Nge-DJ Pagi

PUTRI Una Astari atau yang beken disebut DJ Una mulai dikenal banyak orang dalam tiga bulan terakhir. Perempuan energik dan cantik itu selalu muncul di acara musik pagi Dahsyat. Bukan menjadi host, melainkan nge-DJ.

--- Memulai karir di Jakarta pada 2008 sebagai pemain sinetron, FTV, dan film, Una kini lebih dikenal sebagai DJ. Ditemui di sela on air Dahsyat di Kebon Jeruk, Jakarta, kemarin (26/10), Una yang tiga hari lalu baru berulang tahun ke-26 itu terlihat ceria.

Padahal, malamnya dia baru saja mengisi acara di Bandung. Setelah on air selesai, dia langsung menuju bandara karena ada show di Malang, Jawa Timur, sorenya. Malamnya dia kembali ke Jakarta karena esok paginya harus ada di Dahsyat lagi.

Semua itu gambaran ritme kegiatan Una dalam tiga bulan terakhir. Popularitasnya menanjak tajam. Penggemarnya bukan hanya kalangan remaja, tapi juga ibu-ibu dan anak-anak. ”Luar biasa banget ya. Memang benar ada perubahan besar tiga bulan ini. Luar biasa,” kata bintang film Crazy Love dan Air Terjun Pengantin Phuket itu.

Dia mengakui, sejak muncul di TV setiap pagi, dirinya mendapatkan semakin banyak job untuk off air maupun menjadi bintang tamu talk show. ”Karena aku kan masih baru ya, setelah di sini banyak orang yang ingin kenal aku,” tutur Una yang lahir dan besar di Medan itu.

Ketika tinggal di Medan, Una sering mengikuti lomba modeling. Dia sering juga menjadi wakil Medan untuk mengikuti final lomba modeling di Jakarta. Hingga pada 2008 dia pindah ke Jakarta beserta mama dan adiknya. ”Mau fokusin karir karena kesempatan di sini lebih banyak,” lanjutnya.

Menjadi DJ atau disc jockey profesional, Una bilang baru satu tahun terakhir. ”Belajarnya sih udah dari tiga tahunan,” lanjut dia. Una penasaran untuk mempelajarinya karena kakaknya seorang DJ. Dia sering melihat kakaknya berlatih. Lama-lama dia ingin belajar. Selain itu, profesi DJ sekarang semakin happening. Bukan hanya pria yang menekuninya. DJ perempuan juga makin banyak dan diminati.

Namun, Una mengungkapkan bahwa DJ bukan profesi utamanya. ”Tetap akting. Nge-DJ paling pas weekend aja,” katanya.  Hingga kemudian dia dinyatakan lolos casting untuk mengisi acara Dahsyat dengan konsep baru. Setiap pagi dia diminta membawakan musik tema Gaspol.

Konsepnya cukup unik. DJ identik dengan event hiburan malam di kelab. Kini DJ disuguhkan di pagi hari. ”Seru emang. Buat mengenalkan juga kalau DJ itu tidak hanya di kelab dan malam hari,” lanjutnya.

Semakin hari tawaran yang datang semakin bervariasi. Una sering diundang untuk beraksi dengan turntable di acara gathering, ultah, hingga pentas seni pelajar dan mahasiswa. Dia bersyukur karena bisa mendapatkan kesempatan itu.

”Nggak nyangka banget efeknya bisa seperti ini. Dan aku ini kan masih baru, masih harus terus belajar lagi biar makin jago mainnya,” ucap Una. (jan/c11/ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: