HPN, Kemenpora Kucurkan Rp 14 M
BENGKULU, BE - Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2014, Kementerian Pemuda Olahraga (Kemenpora) mengucurkan anggaran pembangunan untuk Provinsi Bengkulu, totalnya Rp 14 miliar. Anggaran tersebut untuk pembangunan lintasan lari kelas internasional, dengan anggaran Rp 9 miliar dan pembangunan Gelanggang Olahraga sebesar Rp 5 miliar. \"Anggaran ini sudah dipastikan masuk dalam APBN 2014,\" ujar Kadispora Provinsi Bengkulu, Drs Maizuardi MPd, kemarin. Dia mengatakan, pembangunan lintasan lari dan gelanggang olahraga tersebut, berdasarkan usulan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu karena memandang penting fasilitas olahraga tersebut. \"Satu-satunya di Sumatera, Bengkulu belum memiliki lintasan lari. Sehingga, kita patut bersyukur, Kemenpora telah menyetujui usulan ini,\" jelasnya. Maizuardi mengatakan, peletakan batu pertama diupayakan dilakukan oleh Menpora Roy Suryo, pada saat HPN 2014. Sebab, jika tidak ada halangan, Menpora dijadwalkan akan menghadiri puncak peringatan HPN di Bengkulu. \"Kita berharap kedepan fasilitas olahraga di Bengkulu akan semakin lengkap,\" jelasnya. Perjuangan Kadispora untuk mendatangkan APBN ke Bengkulu patut diacungi jempol. Melalui momen HPN 2014, kesempatan bagi setiap kepala dinas dan instansi untuk mengajukan proposal anggaran pembangunan ke Bengkulu. Sebab, sudah menjadi tradisi pada momen HPN, banyak menteri ikut hadir mendampingi presiden, dengan membawa anggaran dan program pembangunan. Lalu, bagaimana dengan dinas dan instansi lain. Apakah mampu mendatangkan anggaran dan menteri saat HPN 2014? Hingga saat ini belum ada kabarnya. Padahal, Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah sangat berharap, setiap dinas dan instansi berlomba-lomba mengajukan proposal pembangunan di Bengkulu, bertepatan HPN 2014. Selain itu, agar setiap dinas dan instansi mendatangkan menteri masing-masing, agar banyak APBN turun ke Bengkulu. “Berulang-ulang saya sampaikan untuk masing-masing SKPD mendatangkan menterinya, apapun kegiatannya,” ujarnya beberapa waktu lalu. Junaidi berpandangan penting, kedatangan para menteri saat penyelenggaraan HPN nanti, agar menteri paham apa-apa saja yang menjadi kebutuhan daerah. Supaya menteri tahu pemerintah daerah benar-benar ingin membangun Bengkulu, tapi terhalang dengan keterbatasan dana yang dimiliki daerah. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: