Koper Dibongkar, Jemaah Marah
MEKKAH, BE - Penimbangan barang milik jamaah haji sangat ketat, dengan berat maksimal 32 kg, dan diperbolehkan membawa air zam-zam sebanyak 5 liter. Jika terjadi kelebihan berat, maka petugas haji di Jeddah langsung melakukan pembongkaran terhadap barang milik jemaah. Demikian diungkapkan ketua Kloter 7, Nahwan melalui Kasubag Informasi dan Humas, H Nopian Gustari MPdI. Dari informasi yang diperoleh petugas kloter, banyak barang milik jemaah haji yang melebihi ketentuan. Akibatnya banyak barang jemaah yang dibongkar. Namun tidak disebutkan berapa banyak koper yang dibongkar paksa itu. Hanya saja kondisi ini membuat sejumlah jemaah khawatir dan was-was. Meski terlihat pasrah, namun jemaah tak rela dan sempat marah-marah karena tidak terima tas bawaanya dibongkar. \"Kalau berlebih ya harus diikhlaskan karena aturannya begitu. Memang banyak jemaah yang marah-marah karena banyak jemaah yang tidak terima,\" kata Nopian. Sementara itu jemaah yang tergabung dalam kloter 6 sebagian besar termasuk yang risiko tinggi dan menggunakan kursi roda, baru sampai ke pondok setelah melaksanakan salat Subuh dan sekaligus melaksanakan tawaf Wada\'. Kemudian sisanya dilanjutkan kembali setelah salat Jumat. Kondisi jemaah pada umumnya terserang batuk dan pilek, dan saat ini satu jamaah Kloter 7 masih dalam perawatan, namun kondisinya mulai membaik. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: