Tukang Urut Tewas Gantung Diri
MERIGI, BE – Kusman (86), warga Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi yang berprofesi sebagai tukang urut ditemukan tewas tergantung di pintu dapur rumahnya Jum’at (25/10) sekitar pukul 06.00 WIB kemarin. Belum diketahui secara persis mengapa pria lanjut usia (lansia) ini nekat mengakhiri hidupnya, namun menurut sejumlah keluarganya korban ini memang sering sakit-sakitan semasa hidupnya. Data terhimpun, korban ditemukan dalam posisi tertangtung dengan menggunakan tali tambang di pintu dapur rumah korban pertama kali diketahui oleh istri korban, Kanisa, (80). Mendapati korban dalam posisi tergantung, kontan saja istri korban berteriak sehingga menjadi perhatian warga disekitar rumah korban. Seketika itu warga langsung memadati rumah korban dan berupaya menurunkan dan langsung melarikan korban ke RSUD Curup. \"Korban dan istrinya terbangun sekitar pukul 05.00 WIB untuk menunaikan ibadah shalat subuh. Selesai salat, korbanpun langsung menyiapkan kopi dan meminumnya, sedangkan istri korban kembali tidur lagi. Sekitar pukul 06.00 WIB, istri korban terbangun dan melihat bayangan dari cahaya lampu ada benda tergantung di pintu dapur,\" ujar Kades Bukit Barusan, Kadeno kemarin. Dikatakannya, merasa penasaran dengan bayangan tersebut, sang istri korbanpun langsung melakukan pengecekan, dan ternyata yang tergantung itu merupakan suaminya. Seketika itupun istri korban langsung berteriak histeris sehingga menyita perhatian para tetangga. \"Tetangga yang mendengarpun langsung berlari ke arah rumah korban, setelah berada di dalam akhirnya warga secara bersama-sama langsung menurunkan. Saat ditemukan pertama kali korban tampaknya belum meninggal, karena waktu itu korban masih berkeringat dan tubuhnya juga masih hangat. Namun setelah korban dilarikan ke RSUD Curup nyawa korban sudah tidak terbujur kaku dan besar kemungkinan korban tewas dalam perjalanan menuju RSUD,\" jelasnya. Terpisah, Kapolres Kepahiang AKBP Sudarno S.Sos MH melalui Kabag Ops Kompol Resza R SIK didampingi Kapolsek Ujang Mas Iptu Rafenil Y Rahman SH dikonfirmasi membenarkan peristiwa bunuh diri ini. Menurutnya, setelah menerima laporan pihaknya langsung menuju TKP dan melakukan serangkaian pemeriksaan. \"Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan tidak ada tanda-tanda kekerasan dari jasad korban. Sedangkan untuk penyebab korban nekad gantung diri tengah kita selidiki,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: