Kejar Saksi Kunci Teman Terakhir Korban
KOTA MANNA, BE - Mapolres Bengkulu Selatan hingga saat ini belum mampu memecahkan teka teki penyebab kematian Novita (18), pelajar SMA di Tanjung Sakti Sumatera Selatan Senin lalu di Air Manna Desa Gunung Kembang yang menghebohkan warga. Bahkan Mapolres BS belum mampu memastikan penyebab kematian korban, namun hanya menduga jika korban dibunuh. Untuk mengungkap penyebab pembunuhan korban itu, jajaran Polres BS terus mengejar saksi kunci seorang pria warga BS yang terakhir bersama korban. \"Memang nama saksi kuncinya sudah kami kantongi, akan tetapi keberadaannya pun saat ini belum teridentifikasi,\" kata Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Farouk Oktora SH SIK kemarin. Menurutnya berdasarkan keterangan keluarga korban sebelumnya diketahui jika korban dijemput seorang pria warga BS. Hanya saja hingga saat ini pihaknya belum berhasil menemukan pria tersebut yang merupakan saksi kunci untuk menyelusuri penyebab kematian korban. Bahkan saat ini tim buru sergap (buser) Mapolres BS telah disebar di seluruh wilayah Bengkulu Selatan untuk mencari saksi kunci ini. \"Saksi kunci ini belum juga kami temukan, dan kamipun belum dapat memastikan penyebab kematian korban ataupun jika dibunuh apa motifnya, mudah-mudahan dalam waktu dekat teka teki ini dapat kami ungkap,\" terangnya. Untuk diketahui warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Manna Senin lalu sekitar pukul 13.30 WIB dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di Air Manna terapung. Mayat gadis malang ini ditemukan dengan kondisi mengenaskan karena bagian wajahnya menghitam karena luka begitu juga bagian kepala sebelah depan juga pecah sepertu ada benturan bendah tumpul. Identitas mayat itupun baru diketahui malamnya dan langsung dijemput oleh keluarganya dari RSUDHD Manna BS.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: