Daerah Kaya Tambang Minim Pembangunan
ARGA MAKMUR, BE - Sampai saat ini masih banyak infrastruktur jalan di Bengkulu Utara masih beralaskan tanah. Setidaknya empat kecamatan daerah Pekal, yakni Ketahun, Napal Putih, Ulok Kupai dan Putri Hijau, jalan kabupaten di wilayah itu kondisinya sangat memprihantikan. Padahal empat kecamatan itu memiliki sumber daya alam yang melimpah khususnya pertambangan. Namun kekayaan alam itu tidak dibarengi dengan pembangunan oleh pemerintah daerah. Menyikapi hal itu, bupati BU, Dr Ir H M Imron Rosyadi MM MSi yang telah dua kali periode memimpin kabupaten Bengkulu Utara mengakui masih adanya jalan tanah dibeberapa kecamatan itu. Ia berdalih pemerintah daerah akan secepatnya melakukan peninjauan lokasi dan pembangunan. \"Jalan desa yang masih tanah di beberapa kecamatan, itu memang tanggungjawab kabupaten, untuk membangun jalan itu masih butuh waktu dan proses, \" kilah Imron. Imron menjanjikan tahun depan melalui APBD akan dialokasikan dana untuk perbaikan jalan di wilayah itu. Pasalnya kebutuhan perbaikan infrastruktur sangat dibutuhkan masyarakat. Selain menyangkut perekonomian, infrastruktur yang bagus akan memperlancar transportasi warga.\" Kita upayakan tahun depan bisa direalisasikan,\" jelasnya. Terpisah, menurut Ibnu Majah, tokoh pemuda setempat menilai, kepedulian pemerintah di daerah Pekal sangat kurang. Kekayaan sumber daya alam yang ada hanya dieksplotasi untuk kepentingan segelintir orang. Sedangkan masyarakat di wilayah itu masih banyak yang hidup miskin.\" Jangankan pembangunan, kepedulian untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah itu juga sangat kurang. Pemerintah dan pengusaha terkesan tutup mata dengan persolaan itu,\" tandas Ibnu Majah. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: