Ini Dia Prediksi 5 Besar Pemilu
BENGKULU, BE - Meskipun Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan berlangsung pada 9 April 2014 mendatang, namun partai apa saja yang akan keluar sebagai pemenang di Provinsi Bengkulu sudah dapat diprediksi oleh pengamat politik Universitas Bengkulu. Ada pun partai yang bakal masuk 5 besar nanti, yakni posisi pertama diraih oleh Partai Golongan Karya (Golkar), posisi kedua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), posisi ketiga ditempati Partai Demokrat, keempat Partai Amanat Nasional (PAN) dan kelima Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). \"Jika dilihat dari berbagai sisi, kelima partai tersebut bakal masuk 5 besar saat Pemilu 2014 nanti,\" ungkap Pengamat Politik Universitas Bengkulu, Drs Lamhir Syamsinaga MSi, kemarin. Lamhir menjelaskan, masuknya kelima partai itu ke barisan 5 besar karena beberapa faktor, seperti basis dukungan, elektibilitas, dan figur yang diusung. Menurutnya, basis pendukung parpol tidak mudah dipindahkan begitu saja, sehingga parpol yang berkuasa saat ini sangat mungkin untuk kembali memenangi pemilu. \"Masyarakat kita tidak mudah berpaling ke lain hati. Sehingga mereka akan memilih partai yang dipilihnya saat Pemilu 2009 lalu, kecuali ada faktor lain seperti ada keluarganya yang mencalonkan diri melalui parpol lain,\" papar Lamhir. Disingung perkiraan parpol yang berada di posisi terbawah, Lamhir mengaku tetap akan ditempati oleh partai yang baru lolos menjadi peserta Pemilu, yakni Partai Bulan Bintang dan PKPI. \"Urutan terbawah akan ditempati oleh satu satu dari PBB atau PKPI. Itu dikarenakan mereka lolos terakhir, sehingga figur yang selamanya berbobot dan memiliki pengaruh besar ditengah masyarakat sudah banyak yang hijrah ke partai lain,\" ujarnya menganalisa. Kendati demikian, menurutnya hasil Pemilu nanti akan ditentukan oleh kinerja Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan semua caleg mulai dari saat ini. Jika semuanya bekerja dengan baik dan mampu mendapatkan ruang di hati masyarakat, bukan tidak mungkin PBB dan PKPI akan bersaing dengan partai yang lebih awal lolos sebagai peserata Pemilu.\"Semuanya tergantung kinerja mesin parpol menjelang pemungutan suara, jika kinerjanya buruk bisa jadi parpol yang sebelumnya besar menempati posisi terbawah,\" tukas Lamhir. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: