Gadis Belia Dicabuli Pria Beristri
SELUMA TIMUR, BE - Ini peringatan untuk para remaja putri, agar tidak tergoda rayuan lelaki mata keranjang. Seoerang gadis belia, sebut saja namanya Melati (15) warga Desa Pandan Kecamatan Seluma Utara menjadi korban pencabulan. Mulanya, Melati diajak jalan-jalan malam hari, kemudian dibujuk melakukan hubungan seksual, hingga ia pun menjadi layu sebelum berkembang. Data terdihimpun, pelakunya berinisial TS (32). Peristiwa pencabulan terjadi pukul 08.00 WIB Rabu 16 Oktober lalu di lokasi kebun sawit milik warga di Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan. Kejadian berawal dari pelaku datang ke kediaman korban, kemudian pelaku merayu korban untuk jalan-jalan malam. Lantas korban termakan bujuk rayuan setan itu yang mengaku masih bujangan. Keduanya pun jalan-jalan berduaan ke Pantai Pasar Seluma. Setelah asyik memadu kasih di tepi laut, pelakupun mengajak korban berhubungan intim. Spontan ajakan ditolak mentah-mentah. Korban balik mengajak pulang ke rumah korban. Saat di perjalanan pulang dengan menaiki sepeda motor, pelaku membelokkan arah ke dalamkebun di Desa Padang Genting Kecamatan Seluma Selatan. Di dalam kebun sawit itulah, kehormatan korban direnggut. Korban tak berdaya lagi menolak. Selain rayuan maut, pelaku juga melontarkan ancaman akan meninggalkan korban sendirian di kebun sawit itu dalam keadaan gelap gulita. Kapolres Seluma AKBP PL Gaol SIK melalui Lakhar Kapolsek ais AKP Elly Effendi membenarkan adanya laporan kasus dugaan pencabulan tersebut. “Pelaku masih kita pemeriksaan lebih lanjut, sambil menunggu hasil visum rumah sakit terhadap korban,” sampainya. Menurut Kapolsek, pelaku telah mengakui perbuatannya. Namun, menurut versi pelaku, hubungan intim dilakukan atas dasar suka sama suka dan tanpa paksaan. “Kami saling suka tanpa ada paksaan,” akunya kepada polisi. Dikatakan Kapolsek, pelaku TS dijemput anggotanya di kediamannya di Pasar Seluma. Kasus tersebut sejauh ini masih dalam proses penyelidikan. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: