4 Pengemis Diamankan
CURUP, BE - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rejang Lebong, Senin (21/10) sekitar pukul 16.00 WIB mengamankan 4 pengemis asal Kota Bengkulu. Penertiban dilakukan aparat penegak peraturan daerah itu di Jalan Merdeka simpang empat lampu merah ketika sedang meminta-minta. Hasil pemeriksaan aparat, maraknya pengemis di sejumlah kawasan Rejang Lebong (RL) merupakan pengemis kiriman berasal dari daerah luar khusunya Kota Bengkulu. Bahkan, diduga, pengemis-pengemis tersebut sudah terorganisir menjadi sebuah komplotan. \"Setelah kita data, empat pengemis ini ternyata berasal dari Kota Bengkulu, bukan warga RL. Untuk sementara, mereka mengaku berrsamaan datang dari Bengkulu ke RL sejak 2 pekan silam,” ujar Kepala SatPol PP Drs Rektor Sat Pol PP kepada wartawan. Beberapa pengemis yang diamankan tersebut, diantaranya bernama Ainin (54), warga Padang Jati Bengkulu. Haryati (34), warga Padang Jati Bengkulu. Yanti (52), warga Sawah Lebar Bengkulu dan Windi (38), warga Sawah Lebar Kota Bengkulu. “Dari pengakuan mereka sementara saat diinterogasi petugas kita, mereka sengaja datang ke RL. Mereka juga mengakui jika saling kenal dan datang secara bersamaan dari Bengkulu dengan cara diantar oleh seseorang yang bertugas mengatur mereka untuk beroperasi,” ujar Rektor. Rektor menambahkan, pihaknya telah mendengar kabar jika ada sejumlah pengemis datangan dari daerah luar untuk beroperasi di RL. Para pengemis, diinapkan di sebuah penginapan oleh Oknum tersebut. “Hasil dari kegiatan mengemis ini dilakukan bagi hasil. Sebagian untuk pribadi mereka, sebagian lagi di serahkan kepad koordinatornya. Tetapi, kami akan memintai keterangan pasti dari mereka terlebih dahulu untuk memastikan informasi tersebut,” ujar Rektor. Sementara itu, atas 4 orang pengemis jalanan yang diamankan petugas Sat Pol PP tersebut akan melakukan pendataan. Masing-masing pengemis diwajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan perbuatan serupa di kemudian hari. “Mereka akan kita kembalikan ke rumah masing-masing di Kota Bengkulu setelah kita data dan membuat surat pernyataan secara satu persatu,” tegas Rektorb
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: