Sukarelawan PMI Berkurang Tiap Tahun
TUBEI, BE - Jumlah sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebong dikabarkan setiap tahunnya terus berkurang. Bahkan, hingga saat ini jumlah sukarelawan PMI Lebong hanya berjumlah 40 orang, padahal dalam setiap tahunnya penambahan jumlah sukarelawan mencapai 30 orang. Namun dilihat dari kenyataannya hampir setiap tahun selalu ada relawan yang mengundurkan diri sebagai relawan PMI Kabupaten Lebong. \"Kita sudah tiga tahun ini melakukan perekrutan relawan dan hampir setiap perekrutan jumlah relawan rata-rata 30 orang. Kalau dihitung tiga kali perekrutan berarti saat ini ada 90 relawan. Tapi saat ini jumlahnya hanya berkisar 40 orang karena banyak yang keluar menjadi sukarelawan PMI,\" ucap Ketua PMI Lebong, Mirwan Effendi SE MSi kepada wartawan kemarin. Selain itu, salah satu kendala PMI Kabupaten Lebong dalam mengembangkan jumlah relawan dikarenakan masih terkendalanya dana pendamping yang dihibahkan oleh Pemkab Lebong masih minim. Untuk tahun 2013, dana pendamping yang diterima yakni sebesar Rp 75 juta untuk satu tahun. “Padahal ketika terjadinya bencana di Lebong, para relawan inilah yang terjun duluan untuk membantu korban bencana. Sedangkan setiap perekrutan relawan diperlukan biaya untuk pelatihan dan diklat bagi relawan. Nah jika dana pendamping minim maka kita juga kedulitan dalam melakukan perekrutan relawan yang handal dalam penanganan bencana,\" kata Mirwan. Untuk itu, pihaknya berharap kedepan adanya perhatian dari Pemerintah Daerah kepada PMI Kabupaten Lebong. \"Tapi alhamdulillah tahun 2013 ini kita mendapatkan bantuan kendaraan operasional dari Pemerintah Kabupaten Lebong. Mudah-mudahan setelah adanya kendaraan operasional tersebut akan mempermudah PMI dalam melakukan evakuasi saat terjadinya bencana di Lebong, apalagi Kabupaten Lebong merupakan Kabupaten yang rawan terhadap bencana seperti banjir dan longsor,\" pungkasnya.(777)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: