Alkes RSUD Rp 4 Miliar

Alkes RSUD Rp 4 Miliar

TAIS, BE - RSUD Tais berupaya berbenah. Ini terlihat dari sejumlah usulan dalam APBD Perubahan tahun 2013 untuk pembelian sejumlah alat kesehatan (Alkes) senilai Rp 4 miliar. “Kita menyepakati sejumlah usulan dari RSUD Tais dengan harapan menjadi yang terbaik di Seluma. Dengan begitu warga Seluma tidak perlu lagi ke RSUD M Yunus Bengkulu,”ujar Direktur RSUD Tais Drs Damsi Dai. Usulan Alkes Rp 4 miliar tersebut akan digunakan untuk pembelian peralatan di kamar bedah dan operasi serta pembelian peralatan kesehatan kamar bersalin. Karena untuk kamar bedah dan operasi saat ini yang ada baru ruangannya saja, sedangkan peralatannya belum ada. Jadi harus dianggarkan pembeliannya untuk melayani pasien yang membutuhkan penanganan secara serius. “Kendati fasilitas operasi akan kita lengkapi tahun ini, permasalahan baru pun timbul akan ketersediaan dokter spesialis bedah. Tapi ini akan kita cari solusi yang terbaiknya,”bebernya lagi. Tidak hanya itu, APBD Perubahan tahun 2013 juga diusulkan dana honor kegiatan sebesar Rp 146 juta. Namun Banggar memangkas dan hanya menyetujui sebesar Rp 30 juta saja. Karena biasanya untuk honor kegiatan sudah diambilkan dari dana pengadaan barang dan jasa. Selain itu, DPRD Seluma juga memangkas dana untuk pematangan lahan dari usulan Rp 80 juta yang disetujui sebesar Rp 20 juta. Terpisah, Ketua Komisi II Jonaidi SP mengatakan untuk pematangan lahan usulan yang disampaikan terlalu besar sehingga cukup dengan anggaran yang disetujui saja. Sedangkan untuk pembelian alat kesehatan, DPRD Seluma meminta kepada RSUD Tais untuk segera membeli peralatan kesehatan yang anggarannya sudah disetujui. Serta jangan sampai ditunda dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap terhambat karena belum adanya peralatan di RSUD Tais yang memadai. “Kita mengharapkan ini akan menjadi titik awal dari pelayanan bagi warga Seluma yang inggin berobat dan perawatan maksimal dapat dilakukan. Dan usulan ini agar dapat direalisasikan,”sampainya.(333)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: