Flu Burung Mengintai, Warga Kandang Tolak Pemusnahan Unggas

Flu Burung Mengintai, Warga Kandang Tolak Pemusnahan Unggas

\"fluRATU SAMBAN, BE - Laporan adanya kasus flu burung di RT 21 Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu, ditanggapi serius Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu. Tim reaksi cepat flu burung pun telah melakukan rapid tes terhadap bangkai ayam, dan hasilnya dinyatakan positif terkena flu burung. Sedikitnya ada 15 ekor ayam yang mati mendadak, yakni milik Sahjatin diketahui 2 ekor ayamnya mati dan tersisa 5 ekor. Ayam milik Asharudin 6 ekor mati dan milik Zikri 8 ekor. Sebelumnya, lokasi ini telah dilakukan penyemprotan desinfektan dan sekaligus membagikan desinfektan itu ke warga. Namun untuk mengantisipasi penularan lebih luas, tim melakukan pendekatan kepada warga untuk melakukan pemusnahan sisa hewan ternak yang diduga terjangkiti flu burung. Awalnya warga tersebut menyetujui untuk pemusnahan unggas, namun setelah didatangi tim pada pagi kemarin yang berencana melakukan pemusnahan, warga berubah pikiran dan menolak melakukan pemusnahan unggas yang dimilikinya. \"Awalnya masyarakat setuju dimusnahkan, dan kita sudah menyiapkan peralatan hingga proses penyemprotan massal di daerah itu, tapi setelah tim tiba di tempat, warga justru berubah pikiran dan menolak unggasnya dimusnahkan. Tidak ada satupun hewan yang berhasil dimusnahkan,\" tegas Kabid Keswan Ir Hauliantua Pohan. Meski menolak warga diminta tetap melakukan karantina hewannya hingga dua pekan ke depan. Menurut Hauliantua Pohan, penolakan itu karena masyarakat yang kurang paham bahaya flu burung, untuk itu perlu sosialisasi lebih gencar. Pun begitu, dirinya terus memantau perkembangan flu burung didaerah ini. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: