Mie Kadaluarsa Resahkan Warga
TAIS, BE- Kemarin (15/10), warga Bungga Mas Kecamatan Seluma Timur mendapati mie instans salah satu merk terkenal, rasa kari ayam diperjualbelikan dalam keadaan kadaluarsa. “Saat akan dibuka ternyata pembeli tersebut sempat melihat tanggal yang terera pada bungkusnya. Ternyata sudah expired sejak 22 Juni 2013 lalu,” ungkap salah seorang warga Bungga Mas, mengaku bernama Jepri. Diceritakannya, mie tersebut oleh pedagang di Bunga Mas masih tetap dijual. Tapi anehnya, saat akan dikembalikan kepada penjualnya, justru pihak penjual menolak untuk menukarkan dengan mie instans yang belum kadaluarsa. Hanya saja sejumlah pembeli diharapkan untuk dapat meemriksa dan jangan langsung dibawa pulang ke rumah. Disampaikannya, Pemkab Seluma diminta dapat menindak lanjuti akan temuan tersebut. Setidaknya dapat melakukan razia di seluruh warung dan toko untuk merazia makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa. Sehingga tidak dijual bebas lagi. Karena akan berbahaya jika dibeli oleh pembeli yang tidak teliti dan meemeriksa tanggal kadaluarsanya. “Supaya Pemda dapat turun tanggan akan hal ini dan harus dengan segera,” sampainya. Sementara itu, Kadisperindagkop dan UKM Seluma Drs Ramlan Fahmi mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan razia atas makanan tersebut. Bahkan, katanya, pihak yang memiliki wewenang akan hal tersebut hanyalah Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM). “Itu bukan wewenang kita untuk melakukan razia, hanya saja kita bias merekomendasikan ke Provinsi guna menindak lanjuiti akan hal tersebut,” sampainya. Lebih lanjut, dikatakan Ramelan, pihaknya mengimbau warga harus lebih berhati-hati terhadap pruduk makanan kadaluarsa. Pasalnya, ada sebagian toko yang masih menjual makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa. Padahal harusnya makan tersebut tidak lagi dijual, karena dapat menyebabkan keracunan dan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh bagi yang memakannya. “Diharapkan warga untuk dapat berhati-hati dengan makanan yang siap saji dan membiasakan untuk melihat masa kadaluarsanya,” ujarnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: