Kota Potong 1797 Hewan Kurban

Kota Potong 1797 Hewan Kurban

BENGKULU, BE - Sebanyak 1797 hewan kurban dipotong selama peringatan Hari Raya Idul Adha se-Kota Bengkulu.  Dari total hewan kurban tersebut, sebanyak 1464 ekor merupakan dari jenis sapi dan kerbau, sebanyak 333 ekor merupakan dari jenis kambing. \"Semua hewan kurban ini tersebar di masjid-masjid, di kelompok kesukuan, pesantren, panti sosial, sekolah-sekolah serta beberapa SKPD Pemda Kota. Mudah-mudahan dengan semua hewan kurban ini, seluruh warga kota dapat menikmati daging kurban pada hari raya kali ini,\" kata Walikota H Helmi Hasan SE dijumpai usai bersilaturahmi dengan Wakil Walikota Ir Patriana Sosia Linda, Sesda Drs H Yadi MM, Kakanwil Kemenag Drs H Mukhlisudin SH MA di Masjid Agung At Taqwa Kelurahan Anggut Atas, kemarin. Pada peringatan hari raya kurban tahun ini, Helmi mengajak agar seluruh warga masyarakat Kota Bengkulu dapat memaknai perayaan Hari Raya Idul Adha dengan menjadikannya sebagai ajang introspeksi diri. Dengan demikian, ia berharap setiap orang dapat bekerja dengan rela dan ikhlas semata demi Allah SWT sesuai dengan makna pengorbanan itu sendiri. \"Hari Raya Idul Adha ataupun hari raya kurban ini, marilah kita jadikan sebagai momentum instropeksi diri. Kenapa musibah demi musibah, bencana demi bencana, persoalan demi persoalan yang selalu menghampiri kita. Karena kalau ini dikaitkan dengan hari raya kurban, maka yang terjadi saat ini adalah kita kurang berkurban kepada Allah SWT. Kita justru terlalu banyak berkurban untuk diri kita sendiri, untuk keluarga kita untuk jabatan, yang semuanya itu ditujukan kepada selain Allah,\" ujar walikota termuda se Indonesia ini. Menurut Helmi, saat ini justru setiap manusia lebih cenderung memikirkan hal-hal yang diluar urusan agama dan terlampau mengedepankan urusan-urusan duniawiah. \"Sehingga Allah SWT tidak memberikan kebahagiaan dan kemuliaan selama kita hidup di dunia. Sementara kita lupa terhadap akhirat. Kata kuncinya adalah dimana kita bisa mengorbankan hidup kita, mengorbankan jabatan kita, keluarga kita mengorbankan semuanya itu hanya untuk Allah SWT maka Allah akan menggantinya dengan kemuliaan dan kejayaan dunia dan akhirat selama-lamanya. Dua persoalan itulah yang sesungguhnya hikmah daripada hari raya kurban ini,\" tandasnya. Karenanya politisi PAN ini mengajak kepada seluruh warga Kota Bengkulu, seluruh pegawai negeri, untuk mengikuti tata tertib yang telah digariskan oleh Allah SWT. \"Ketika adzan dikumandangkan, stop semuanya. Datang ke rumah Allah. Laksanakan ibadah. Lakukan itu di masjid manapun. Baik salat Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib dan Isya semuanya penuh, maka yakinlah Allah SWT tidak akan pernah ingkar  janji.  Ketika satu kampung, satu desa, satu kecamatan, satu kota, satu negeri beriman bertaqwa pada Allah SWT maka Allah berjanji akan diturunkan keberkahan dari langit dan dikeluarkan keberkahan dari bumi,\" paparnya. Sebaliknya, Helmi mengingatkan, bila tata tertib yang telah digariskan oleh Allah SWT tersebut diingkari, maka bencana siap menanti. \"Walaupun program pemerintah sudah sebaik apapun, jalan mulus, bantuan modal dan sebagainya ada, bila masyarakatnya dan pemimpinnya tidak beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, tidak ada cinta kepada Allah, tidak ada kurban kepada Allah, maka niscaya Allah SWT tidak akan mensejahterakan kaum tersebut,\" tutupnya. Senada disampaikan ustadz yang bertindak sebagai khatib, Ahmad Farhan SS MSi. Dia berujar, bencana yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir tidak terlepas dari ulah perbuatan manusia. \"Makanya kami mengimbau agar marilah kita kembali ke jalan agama yang lurus, yang diberkati, bukan jalan sesat sebagaimana yang pernah menenggelamkan umat Nuh,\" sampainya. Perayaan Hari Raya Idul Adha tahun ini cukup semarak. Hal ini tampak dari kekompakkan ratusan warga Kebun Dahri yang memotong sebanyak 26 hewan kurban. Hal yang sama juga berlaku untuk beberapa kelompok kesukuan yang ada di Kota Bengkulu. Seperti Ikatan Keluarga Pandan (IKP) Maninjau yang memotong 14 hewan kurban. Sementara Persatuan Kelurga Batak Muslim Padang Lawas Angkola Sipirok Langga Payung (PKBM Wasalasila) Bengkulu memotong 3 hewan kurban. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: