Ditemukan 8 Kasus Gizi Buruk

RATU SAMBAN, BE -  Selama tahun 2013 ini,  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu  menemukan 70 kasus  Balita yang menderita gizi  kurang.  \'\'Dari jumlah tersebut, 8 diantaranya dinyatakan positif gizi buruk,\'\' ungkap Kabid Kesehatan Keluarga dan Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Karimel Sinambela, SKM kepada BE. Dikatakanya, dari 8 kasus gizi buruk itu hanya 2 kasus yang menjalani perawatan di RSUD M. Yunus Bengkulu, dan satu diantaranya sudah sembuh.   Ia mengaku tak begitu hapal si penderita.  Hanya saja,  dari kasus yang ditemukan itu sebagian besar keluarganya menolak diberikan perawatan gratis dari pihak dinas karena berasal dari keluarga mampu. Diakuinya,  tingginya jumlah temuan gizi buruk di Kota Bengkulu cukup miris.  Terlebih Kota Bengkulu yang merupakan pusat kota  dan dilengkapi fasilitas  yang memadai dibanding kabupaten.  Ditanya hal itu, Karimel menjelaskan, bahwa kasus gizi buruk yang ditemukan merupakan datangan dari kabupaten yang kondisinya memburuk sehingga dirujuk ke rumah sakit umum Bengkulu, sehingga terdata menjadi temuan di Kota Bengkulu.   Namun ada juga  warga kota yang  tinggal di kebun dan ketika anaknya sakit kembali ke kediamannya di kota. Kasus gizi buruk, terang Karimel  yang ada di Kota Bengkulu juga bukan murni gizi buruk  melainkan  adanya komplikasi penyakit  lainya, sehingga menyebabkan penyerapan nutrisi ke dalam tubuh terhambat.  \'\'Untuk mendeteksi kembali kasus gizi buruk yang ada di Kota Bengkulu, petugas medis yang ada di tingkat Puskesmas, bidan dan perawat sudah melakukan sosialisasi dan melaporkan bila ditemukan indikasi gizi buruk, sehingga dapat langsung ditangani. Upaya ini sekaligus untuk mendeteksi dini  erjadinya  peningkatan gizi buruk,\'\' bebernya. Jika dibandingkan dengan tahun lalu,  kasus gizi buruk tahun ini juga lebih rendah, pada tahun 2012  sebelumnya  juga  mencapai puluhan kasus.  \'\'Namun kasus gizi buruk yang saat ini bisa saja bertambah karena masih berpotensi ditemukan dalam beberapa bulan ke depan,\'\' tukasnya. (247)

Sumber: