Bendahara Gaji Dinkes Lebong Dioperasi Selama 3 Jam di RSUD M Yunus
Bendahara Gaji Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Nova Friska Elianti (30) sekitar pukul 15.30 WIB Jumat (2/11) menjalani operasi di RSUD M Yunus. Operasi ini bertujuan mengangkat proyektil peluru yang bersarang di tulang pinggul sebelah kanan Friska. Nova Friska Elianti adalah korban penembakan dari perampokan yang akan menyikat tas berisi uang gaji PNS di lingkungan Dinkes Lebong. Penembakan yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tersebut dilakukan oleh perampok yang mencoba merampas tas yang dipegang oleh Friska. Berkat kegigihan Friska mempertahankan tas tersebut, akhirnya tas itu bisa ia pertahankan. Hanya saja, ia tidak bisa menghindar dari tembakan yang dilepaskan oleh sang rampok. Usai selamat dari rampok, Friska dibawa ke RSUD Lebong. Namun kemudian dirujuk ke RSUD M Yunus. Setiba di RSUD M Yunus, Friska langsung dibawa ke ruangan operasi untuk dilakukan tindakan pengangkatan proyektil peluru. Operasi dilakukan oleh tim doketer, yang dipimpin dr Raymond Sigale-gale, S.Pb. Ia dibantu 5 orang perawat dan dokter ahli anestesi. Operasi berlangsung selama 3 jam. Operasi dimulai pukul 16.00 WIB hingga ke pukul 19.00 WIB. Hasilnya, proyektil peluru perampok yang bersarang dibagian pinggang sebelah kana korban berhasil diangkat oleh tim doketer di RSMY tersebut. Selanjutnya, korban tinggal menunggu pemulihan untuk kesembuhan atas luka tembak yang diderita korban. \"Kepada keluarga korban kita minta untuk berdoa agar operasi yang kita lakukan ini akan berjalan dengan lancar dan proyektil pelurunya dapat kita angkat,\" ujar dr Raymond Sigale -gale, S.Pb kepada keluarga korban yang berada didepan pintu ruangan operasi RSMY Bengkulu, kemarin.(111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: