Tes CPNS Diusul Rp 1,2 Miliar
SELUMA KOTA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Seluma untuk menyelenggarakan tes CPNS tahun 2013 ini senilai Rp 1,2 miliar dinilai tidak realistis. Karena Tim Badan Anggaran DPRD memperkirakan, pelaksanaan tes CPNS tidak akan menghabiskan dana sebesar itu. \"Uang Rp 1,2 miliar untuk tes CPNS terlalu besar. Realistisnya harus cukup Rp 200 juta saja dan kalau mengusulkan anggaran itu harus dikaji dahulu,\" kata Ketua Banggar DPRD Seluma, Ir H Muchis Tohir. Terkait usulan yang dinilai terlalu membengkak tersebut, tim DPRD telah menyurati BKD guna meminta kejelasan serta rincian dana yang diperlukan dalam penyelenggaraan tes CPNS. Sementara itu, DPRD juga telah mnyurati dan meminta rincian usulan yang dianggarkan oleh BKD. Namun sesudah kita tindak lanjuti maka BKD langsung mengurangi anggarannya. \"Bukti dari asal-asalan mengusulakan anggaran buktinya mereka mengurangi,\" tegasnya. Kendati demikian, masih terlalu besar untuk sekedar menyelenggarakan tes CPNS dengan kuota ag hanya 30 orang saja. Sebab bercermin dari pelaksanaan tes yang pernah ilakukan sebelumnya pelaksanaan dan penyelenggaraan tes CPNS hanya menghabiskan dana hingga Rp 200 juta saja. \"Kita harus mengaca ke yang sudah donk, Pada tes CPNS dahulu tidak mencapai besaran 750 juta serta dana yang dihabiska tidak sebesar itu kok, paling hanya sekitar Rp 200 juta saja,\" ujarnya. Maka dari itu, kata Muchlis, ia mengharapkan seluruh SKPD yang mengusulkan kenaikan anggaran untuk melakukan kajian terlebih dahulu terhadap kebutuhan dana yang diperlukan. Hal tersebut, agar jangan sampai usulan dan yag diajukan dalam APBD Perubahan 2013 ini terkesan hanya untuk menghambur-hamburkan dana saja. Di samping itu, lanjut Muchlis, sejauh ini menurut Muchlis belum diktahui berapa nantinya dana yang akan disetujui untuk penyelenggraan tes CPNS yang dileading sektori oleh BKD Seluma. Karena kemarin setelah sempat dilakukan pembahasan masih belum menemui hasil dan Banggar ditunda karena beberapa kepala SKPD yang tergabug dalam Tim Anggaran pemerintah Daerah (TAPD) tidak bisa menghadiri rapat Banggar yang diselenggarakan oleh DPRD seluma. \"Belum diketahui berapa, nanti kita lakukan pembahasan terlebih dahulu bersama tim,\" tandasnya. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: