Pajak Reklame dan Galian C Turun

Pajak Reklame dan Galian C Turun

TAIS,BE – Tampaknya sepanjang tahun 2013 ini, tidak banyak hal yang bisa dilakukan Pemda Kabupaten Seluma beserta jajarannya untuk mendongkrak pemasukan daerah, yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) dan retribusi daerah. Sebab diketahui dari KUA PPAS APBD Perubahan (APBD-P) Tahun 2013 yang disampaikan Pemda Kabupaten Seluma ke DPRD Kabupaten Seluma, PAD bukannya meningkat dari target yang sudah ditetapkan dalam APBD 2013. Malah sebaliknya, disejumlah sektor menurun drastis. Diantara sumber PAD yang terjun bebas atau turun drastis yakni PAD dari pajak galian C, pajak reklame, retribusi pelayanan kesehatan dan retribusi pasar. Ini tergambar rinci dalam dokumen rancangan APBD-P Kabupaten Selua Tahun Anggaran 2013, yang sudah diterima dewan. Sepertinya waktu beberapa bulan tersisa sebelum tutup tahun 2013, tidak efektif untuk meningkatkan PAD dan retribusi daerah. Seperti pajak galian C, semula atau dalam APBD 2013 ditargetkan bisa mencapai Rp 1,5 miliar. Namun dalam APBD-P, target itu berubah menurun hanya sebesar Rp 542,73 juta. Padahal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sendiri dalam Laporan Hasil Pemeriksaannya (LHP) yang diterbitkan Juni 2013, Kabupaten Seluma kehilangan kesempatan memaksimalkan pajak galian C sebesar Rp 1,5 miliar ditahun 2012 lalu dan sepertinya ditahun 2013 kembali terjadi. Padahal seharusnya di 2013 ini bisa meningkat, pasalnya sangat banyak kegiatan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan material galian C. Mulai dari jalan dan bangunan, baik itu proyek nasional, provinsi dan kabupaten hingga desa banyak terlaksana dalam tahun 2013 ini. “Sehingga sangat aneh ternyata PAD kita disektor galian C menurun,” kata Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Seluma, Jonaidi, SP. Sektor lainnya pajak reklame Papan/Billboard, dari target seluma Rp 90 Juta ternyata juga diturunkan targetnya hanya menjadi Rp 45,52 Juta. Pajak Reklame Kain dari semula Rp 10 Juta, menurun drastis menjadi Rp 1,22 Juta. Sedangkan di 2013 inii, sudah banyak spanduk bertebaran dan billboard besar terpampang di Kabupaten Seluma. Karena sudah mulai masuk musim kampanye. Yang juga menurun yakni retribusi pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan dari Rp 150 Juta, turun menjadi Rp 50,49 Juta. Retribusi pelayanan kesehatan RSUD Tais, dari Rp 70 Juta turun Rp 49,49 Juta. Termasuk retribusi pasar dari target Rp 180 Juta, akhirnya hanya menjadi sekitar Rp 140,38 Juta. Padahal disepanjang tahun 2012, Kabupaten Seluma sudah minim PAD dan retribusi daerah. Sedangkan dalam pidato bupati baru-baru ini, menanggapi pandangan fraksi atas laporan pertanggungjawaban penggunaan anggaran tahun 2012. Menyatakan menyadari rendahnya PAD dan retribusi daerah, sehingga akan dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan. Namun sayangnya, itu belum tampak juga ditahun 2013 ada perubahan bahkan lebih menurun. “Kita yang besar hanya dana dari pusat saja dan dana sharing dari provinsi yang ada peningkatan. Menurunnya PAD dua tahun ini, harus menjadi cambuk keras bagi bupati dan jajarannya. Ditahun 2012 menurun, ditambah tahun 2013 ini menurun lagi. Harusnya cukuplah ditahun 2012 saja, karena kita anggap tahun itu kondisi Seluma belum stabil. Hendaknya bupati sudah bisa mengatur ditahun 2013 ini, bagaimana PAD besar dan menekankan dan memantau terus seluruh SKPD agar memaksimalkan potensi PAD,” sorotnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: