Pemkot Razia PSK
Rutin, Tanpa Rencana BENGKULU, BE - Pemda Kota Bengkulu melakukan razia terhadap Pekerja Seks Komersil (PSK) secara rutin. Kegiatan ini dimulai sejak Kamis (26/9) malam dan akan dilakukan secara terus menerus tanpa direncanakan. \"Kita sudah memulainya di Terminal Betungan dan Terminal Air Sebakul. Karena kedua tempat ini dilaporkan sering menjadi tempat mangkal para PSK yang meresahkan warga masyarakat setempat,\" kata Kasat Pol PP Jahin L SSos melalui Kabid Trantibum, Zaharudin SH, kemarin. Dijelaskannya, razia tersebut digelar bersama aparat gabungan mulai dari TNI, Polres dan bantuan aparat dari Polda. Mereka melakukan penyisiran di daerah-daerah yang disinyalir jadi tempat mangkalnya PSK. \"Namun karena kami rasa razia tadi malam itu sudah bocor, sehingga kita belum berhasil mengamankan para pelaku,\" bebernya. Landasan digelarnya razia ini, lanjutnya, berdasarkan Perda nomor 3 tahun 2008 tentang Ketertiban Umum, pasal 28 ayat 1 yang menyebutkan bahwa setiap orang dilarang menjajakan cinta atau tingkah lakunya yang patut diduga menuju arah asusila dengan berada di jalan umum, jalur hijau, taman dan tempat umum lainnya. Untuk itu berdasarkan laporan dari lurah setempat maka pihaknya menindaklanjuti keresahan masyarakat di sana. \"Sebelumnya memang kita sudah mendapat laporan bahwa di dua titik tersebut yaitu Betungan dan Air Sebakul mulai meresahkan karena ada sejumlah PSK mangkal di sana. Dan kami mengimbau kepada warga masyarakat, dimanapun ada tempat-tempat yang mencurigakan, segera beritahu kami agar dapat kami tindaklanjuti,\" sampainya. Zaharudin menambahkan, ke depan razia ini akan dilakukan secara rutin. Hanya saja, pihaknya tidak akan lagi membuat perencanaan yang akan menyebabkan razia tersebut bocor. Pola yang akan digunakan dalam razia ke depan adalah spontan, mendadak, tanpa perencanaan. \"Bila dilakukan secara mendadak, mungkin hasilnya akan lebih optimal. Tapi yang jauh lebih penting adalah tujuan dari razia ini sendiri. Kita berharap agar tidak ada lagi sebagian warga masyarakat kita yang terjebak dalam praktik prostitusi,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: