Pengurus Masjid Terima Honor

Pengurus Masjid  Terima Honor

BINTUHAN,BE – Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kaur menjadwalkan pencairan insentif bagi pengurus masjid dan guru mengaji untuk triwulan ketiga tahun 2013 ini. Saat ini, masih dilakukan penyusunan administrasi untuk persiapan pembayaran. Insentif itu akan tetap diberikan kepada 1.420 orang pengurus masjid yang terdiri dari 1.120 orang Imam, Khatib, Bilal dan ghorim serta 300 orang guru mengaji di Kabupaten Kaur. \"Jadwal pembayaran yang ditentukan bulan Oktober itu bukan karena terjadi penundaan pembayaran. Namun lebih lantaran persiapan adminstrasi pencairan dana yang akan dibayarkan kepada penerima. Memang jadwalnya Oktober untuk triwulan ketiga ini karena persiapan pencairan harus memerlukan waktu yang penjang,\" kata Kabag Kesra Pemkab Kaur KH. Ahmad Yunizar SPd, kemarin. Dikatakanya, pengambilan insentif yang dicairkan per triwulan itu diberikan syarat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai identitas penerima. Hal ini guna menghindari terjadi kecurangan yang dimanfaatkan oleh oknum yang melihat peluang Untuk itu. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada para pengurus masjid dan guru mengaji untuk datang ketempat pembagian sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). \"Jumlah penerima itensif sebanyak 280 masjid dengan jumlah pengurus masjid sebanyak 1.120 orang. Dengan insentif untuk imam sebesar Rp 200 ribu per orang untuk pembayaran perbulan. Sementara untuk Khatib, Bilal dan Ghorim masing-masing mendapatkan insentif sebesar Rp 140 ribu per orang perbulan. Adapun guru ngaji mendapatkan insentif sebesar Rp 240 ribu per bulan,\" jelasnya. Sementara itu, tahun 2014 Bagian kesra Pemkab Kaur akan mengusulkan kenaikan itensif Khotib sebelumnya Rp 140 ribu maka akan dinaikan menjadi Rp 160 ribu, namun kenaikan itu hanya khusus untuk Khotib sedangkan Bilal, Gorim belum akan dinaikan. \"Kita akan usulkan kenaikan tersebut, namun apakah disetujui atau tidak hal ini tergantung pihak DPRD Kaur. Namun harapan kita bisa disetujui nantinya tahun 2014 mendatang,\" jelasnya. Sementara itu, untuk jumlah pengurus masjid dan guru ngaji tahun 2014 tetap tidak berubah. Awalnya pihaknya akan menambah namun tidak efektif, hanya saja pihaknya akan melakukan evaluasi.\"Jika ada pengurus masjid dan guru ngaji yang malas akan kita ganti,\" jelasnya.(823)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: