KKT Desak Tanah Karbela Dieksekusi

BENGKULU, BE - Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) Bencoolen mendesak Pemda Kota untuk bersikap tegas terhadap seluruh warga yang menempati 3,46 hekatare tanah yang terletak di kawasan cagar budaya tabot Karbela, Kelurahan Kebun Tebeng. Pasalnya, kegiatan Tabot Tebuang, salah satu kegiatan dalam perayaan tabot, tidak dapat terlaksana bilamana pemukiman warga yang berada di lahan tersebut dibiarkan. \"Jelas sekali letak pelanggaran hukum yang dilakukan oleh warga di sana. Kami berharap Pemda Kota dapat bersikap tegas. Lakukan eksekusi  terhadap seluruh bangunan yang ada di sana. Itu adalah kawasan cagar budaya. Kegiatan tabot sangat terganggu dengan banyaknya kawasan di daerah itu,\" kata Ketua Kerukunan Keluarga Tabot (KKT) Bencoolen Ir Achmad Syiafril Syahbuddin, kemarin. Dia mengatakan, permintaan untuk melakukan eksekusi ini telah disampaikan pihaknya kepada Pemda Kota secara tertulis, beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, kalau Pemda Kota melakukan pembiaran, itu artinya pemerintah melakukan pembiaran terhadap para pelanggar hukum. \"Kalau memang pemerintah punya itikad untuk menegakkan hukum, seharusnya lahan itu segera dieksekusi. Atau paling tidak dideadline,\" ujarnya. Meski telah ada upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bengkulu, akan tetapi para warga yang menempati tanah tersebut mangkir dari pemanggilan. \"Mereka itu bukan pewaris yang sah. Pewaris yang sah hanyalah Maemunah. Waktu dimediasi, makanya banyak yang tidak hadir. Padahal sudah dua kali.  Akhirnya tertunda terus,\" ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Kantor BPN Kota Bengkulu Hayadi menjelaskan, status tanah Karbela masih tercatat sebagai milik negara, bukan milik warga.  Pihak BPN Kota Bengkulu menyerahkan sepenuhnya kepada Pemda Kota untuk menentukan status tanah tersebut. \"Nanti kalau Pemda Kota sudah memutuskan kita baru bisa menindaklanjutinya. Kita tidak akan melampaui kewenangan yang kita miliki,\" ujarnya. Ia juga mengakui adanya mediasi yang tertunda selama beberapa waktu terakhir. Dan memang, pihak KKT Bencoolen ikut dilibatkan dalam mediasi ini. (009)

Sumber: